Serang Wasit di Laga Sao Paulo vs Guarani, Pemain Brasil Ditahan Polisi

"Tindakan polisi sepertinya bisa diterapkan juga di Indonesia"

Berita | 06 October 2021, 00:06
Serang Wasit di Laga Sao Paulo vs Guarani, Pemain Brasil Ditahan Polisi

Libero.id - Seorang pesepakbola Brasil ditangkap oleh pihak keamanan setelah melakukan penyerang kepada seorang wasit yang membuatnya pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Nama pemain itu adalah William Ribeiro, pria yang menendang wasit Rodrigo Crivellaro dengan keras pada menit ke-60 dalam pertandingan liga Sao Paulo RS melawan Guarani pada hari Senin lalu (4/10/2021).

Dalam laga tersebut, timnya baru saja tertinggal 1-0 tetapi tidak jelas mengapa ia tiba-tiba melancarkan serangkaian pukulan kepada pengadil lapangan bernasib sial tersebut.

Cuplikan video dari pertandingan menunjukkan bagaimana Ribeiro menjatuhkan Crivellaro ke tanah dengan cara yang sangat kasar.

Dan dengan wasit yang terbaring tak berdaya di lapangan, pemain itu melakukan tendangan yang langsung mengenai kepalanya.

Tindakan tak suportif Ribeiro itu kemudian segera ditahan oleh pemain lawan ketika yang lain memanggil tim medis.

Dalam hitungan detik, ambulans melaju untuk membawanya ke rumah sakit di Venancio Aires, dekat Porto Alegre di Brasil selatan.

Pada pukul 11 ​​malam waktu setempat, laporan di Brasil mengatakan wasit Brasil itu sudah bangun tetapi masih perlu perawatan.

Di sisi lain, Ribeiro langsung ditahan di dalam stadion oleh polisi militer sebelum dibawa ke kantor polisi.

Pertandingan malam itu terpaksa terhenti dan baru akan dilanjutkan pada hari Selasa ini.

The Gaucho Football Federation (FGF) menyatakan Pengadilan Olahraga (TJD-RS) 'akan menyelidiki fakta dan menangani sanksi masing-masing'.

Sementara itu, kedua belah pihak mengirim pesan dukungan untuk wasit yang tertimpa musibah tersebut.

Adapun setelah kejadian tersebut, aku Twitter Sao Paulo RS segera merilis pernyataan resmi mereka,

"Pertandingan ditangguhkan. Tidak ada kejuaraan yang bernilai nyawa."

“Saya mengulangi keinginan kami untuk perbaikan kepada wasit Rodrigo Crivellaro. TIDAK ADA, anak-anak, TIDAK ADA yang membenarkan agresi."

“Kita lihat saja apa yang terjadi selanjutnya, apakah pertandingan akan ditutup atau dijadwal ulang."

"Magangan tinggal di sekitar sini, sedih, malu dan kesal seperti kalian semua dengan kepengecutan yang terjadi hari ini di Venancio Aires."

"Kami mendukung pemulihan wasit pertandingan."

"Sayang, disesalkan, dan di atas semua itu menjijikkan... kami minta maaf dan sangat malu" ujar Presiden Sao Paulo RS, Delvid Goulart Pereira.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network