Libero.id - Setelah berbagai kekalahan dan masalah internal antar pemain serta manajer, Barcelona dikabarkan masih memiliki utang sebanayak 115 juta Euro untuk transfer berbagai pemain selama beberapa tahun terakhir, meski utang mereka ke klub lain sudah berkurang sebanyak 28,4 persen.
Presiden klub, Joan Laporta dan direktur umum Barcelona, Fran Reverter akan mempresentasikan hasil laporan audit terbaru klub di hadapan media pada hari Rabu besok (6/10/2021).
Menurut 2Playbook, Blaugrana memiliki sejumlah utang sebesar 39 juta Euro kepada Juventus untuk penandatanganan Miralem Pjanic, 32 juta euro terutang kepada Ajax untuk pembelian Frenkie de Jong, 16 juta Euro lainnya kepada klub Belanda itu untuk Sergino Dest dan 13 juta Euro yang masih jatuh tempo kepada Liverpool untuk penandatanganan Philippe Coutinho.
Sebenarnya, ini semua cukup normal dengan pembayaran biaya transfer yang biasanya diberikan estimasi waktu dalam beberapa tahun, namun klub Catalan itu memiliki masalah di mana mereka masih harus membayar sejumlah uang yang signifikan.
Barcelona mencatat kerugian 481 juta Euro selama musim 2020/2021, dengan anggaran mereka untuk musim 2021/2022 telah dikurangi dari 1.047 juta Euro menjadi 765 juta Euro.
Meskipun telah menurunkan tagihan upah mereka sebesar 24 persen menjadi 470 juta euro, Blaugrana telah mencatat kerugian 578 juta Euro selama beberapa tahun terakhir.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini