Enrique & Mancini
Libero.id - Pelatih Spanyol, Luis Enrique mengakui bahwa 'Italia adalah salah satu tim terbaik di dunia' dan saat memiliki pendekatan taktis yang 'mirip' dengan La Roja.
Laga semifinal UEFA Nations League yang mempertemukan Spanyol dan Italia akan digelar di San Siro pada Kamis dini hari nanti (7/10/2021) WIB, dan laga semifinal lainnya yang mempertemukan Prancis dan Belgia akan digelar di Stadion Juventus.
Pertandingan tersebut merupakan laga reuni Enrique bersama Italia, di mana ia sempat melatih salah satu raksasa Italia, yakni AS Roma.
“Merupakan kesenangan luar biasa untuk kembali ke sini, karena saya mencintai Italia untuk cuaca, kaki, bahasa Italia dan tentu saja juga sepak bola,” ujar pria berusia 51 tahun itu saat konferensi pers.
Sebelum Italia bisa bermain atraktif seperti sekarang, para pakar dan pelatih Spanyol cenderung memandang rendah cara bermain Italia sebagai terlalu defensif, tetapi semenjak berada di bawah masa kepemimpinan Roberto Mancini, Gli Azzurri kini memiliki permainan yang hampir mirip seperti timnas Spanyol.
?? "BENVENUTI!!!"
? El míster @LUISENRIQUE21 nos hace de "cicerone" a nuestra llegada al hotel de concentración de Milán.
?? Los jugadores ya están alojados descansando y esta tarde se dirigirán a San Siro para completar el entrenamiento oficial.#NationsLeague#VamosEspaña pic.twitter.com/xX5dOdIQAL
— Selección Española de Fútbol (@SeFutbol) October 5, 2021
“Kami adalah tim yang mirip, sama-sama mencoba mengambil inisiatif dan menyerang. Italia sepatutnya menang melawan Inggris dan tidak diragukan lagi akan mencoba untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka. Sisi mana pun yang mencapai 37 pertandingan tanpa kalah melakukan banyak hal dengan benar. Saat ini, Italia adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan dunia."
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok, tetapi kami akan mencoba untuk menjaga bola lebih dari mereka dan lebih bertekad.”
Setelah kekalahan di laga semifinal pada ajang Euro 2020 lalu, Enrique mengungkapkan tidak ada hal yang ditakutkan oleh anak asuhnya jelang pertandingan besar tersebut.
“Ketakutan adalah kata yang buruk, pelatih dan pemain tidak takut apa pun. Italia tahu cara bermain dari belakang dan menyerang dengan cara yang berbeda, jadi kami harus mencoba memainkan permainan kami, berpikir bagaimana kami bisa menghadapi mereka di berbagai momen itu."
“Saya pikir Mancini sangat cerdas, dia memilih pemain yang paling cocok dengan gaya sepak bolanya. Dia menang kurang lebih dengan setiap tim yang dia latih, jadi itu menunjukkan betapa bagusnya dia.”
Ada tiga pemain Serie A – Fabian Ruiz dari Napoli, Brahim Diaz di Milan dan Luis Alberto dari Lazio – yang sepertinya tidak bisa dipanggil ke timnas Spanyol di bawah Luis Enrique.
“Ketiganya bekerja dengan sangat baik. Fabian telah bertugas internasional berkali-kali. Tidak tepat bagi saya untuk berbicara tentang pemain individu yang tidak ada di sini, karena tugas saya adalah menemukan pemain yang cocok dengan gaya sepak bola saya."
"Ketiganya bisa kembali ke tugas internasional, tetapi saya harus membuat keputusan."
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini