Raul Bobadilla
Libero.id - Selebrasi setelah mencetak gol adalah hal yang sering dilihat di sepakbola. Ada banyak versi pemain merayakan keberhasilan menjebol jala lawan. Ada yang biasa-biasa saja, tapi banyak juga yang ekstrim. Contohnya Raul Bobadilla di kompetisi Paraguay musim lalu. Dia membuka kaus dan celana.
Raul Marcelo Bobadilla adalah pemin kelahiran Argentina yang memutuskan membela tim nasional Paraguay. Pemain berusia 34 tahun itu sekarang sedang dipinjamkan Club Guarani ke Fluminense.
Selama bertahun-tahun, Bobadilla sebagai pemain Argentina-Paraguay yang cemerlang di Eropa. Tercatat, setelah meninggalkan River Plate pada 2007, dia bermain untuk Grasshopper, Young Boys, dan FC Basel di Swiss. Lalu, Aris Thessaloniki di Yunani. Kemudian, beberapa klub Jerman seperti Borussia Moenchengladbach dan FC Augsburg.
Setelah tidak laku di Benua Biru, Bobadilla kembali ke Amerika Latin. Dimulai dengan Argentinos Juniors di Argentina, dia melanjutkan kariernya di Paraguay dengan Guarani. Di sinilah kontroversi diciptakan Bobadilla.
Pada 29 Desember 2020, Bobadilla membela Guarani melawan Libertad pada perempat final Primera Division Paraguay. Kedudukannya imbang 2-2 hingga menit 85. Kemudian, Bobadilla memecah kebuntuan dengan mencetak gol kemenangan 3-2 klubnya.
Reaksi Bobadilla benar-benar mengejutakan. Dia berlari ke pinggir lapangan. Dia melepas kaus. Lalu, rompi GPS. Dan, puncaknya menarik celananya ke bawah hingga alat kelaminnya terlihat tepat di depan kamera. Wasit tidak mendapatkan pandangan jelas atas insiden tersebut sehingga kartu kuning kedua tidak diberikan.
?? Raúl Bobadilla was so happy with his goal for @ClubGuarani he ripped off his shirt AND his weird little GPS bra.
?: @TigoSportsPY pic.twitter.com/1TYz7GnuL8
— FotMob (@FotMob) December 24, 2020
Uniknya, setelah pertandingan, Bobadilla dengan malu-malu mengatakan dia berharap istrinya tidak tersinggung dengan sikap itu. "Saya menyesal dengan hal itu. Saya berharap istri saya tidak melihatnya. Dia harus tetap tenang. Ini semua untuknya," kata Bobadilla, dilansir The Sun.
Tapi, permintaan maaf tidak cukup. Asosiasi Sepakbola Paraguay (APF) memastikan Bobadilla mendapatkan hukuman setimpal. Larangan empat pertandingan dan denda uang dijatuhkan otoritas terkait karena menganggap tindakan Bobadilla melanggar sportivitas.
"Kami telah memulai proses resmi, karena kami tidak menerima keluhan tertulis atau apapun dari wasit. Kami mendapat informasi dari internet dan surat kabar. Mereka membawa kami ke penyelidikan ini. Kami telah memberi tahu Raul, dan dia memiliki waktu tiga hari untuk mengajukan banding," kata Raul Prono dari APF pada saat itu.
Hukuman Bobadilla sama dengan yang dijatuhkan APF beberapa bulan sebelumnya kepada pemain Paraguay lainnya, Jorge Recalde. Sama seperti Bobadilla, dia juga mempertontonkan kelaminnya saat selebrasi. Aksi itu ditinjau wasit lewat VAR dan Recalde diberi kartu merah plus skorsing tambahan empat pertandingan.
RAUL BOBADILLA
TRÊS PUNTOS TRÊS PUNTOS https://t.co/nfHtPvX6f8 pic.twitter.com/uljZpy6WPd
— ??????™ (@RafaeI_Mendes) September 30, 2021
(diaz alvioriki/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini