Momen Dua Legenda Bermain dalam Kondisi Mabuk

"Terungkap saat bertemu di terowongan."

Analisis | 07 October 2021, 03:12
Momen Dua Legenda Bermain dalam Kondisi Mabuk

Libero.id - Siapa yang tak mengenal Paul Gascoigne dan Diego Maradona? Duo legenda sepakbola dunia. Nama pertama merupakan kebanggaan Inggris, sementara yang kedua adalah idola Argentina.

Meskipun lebih dikenal saat bermain untuk Tottenham Hotspur dan Napoli, ternyata keduanya justru bertemu ketika Gascoigne memperkuat Lazio dan Maradona bermain untuk Sevilla.

Pertandingan tersebut merupakan pertandingan persahabatan yang digelar pada November 1992. Pertandingan itu bukan pertandingan biasa, sebab kedua legenda itu bermain dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi alkohol.

Bagaimana awal mula ceritanya?

Keduanya secara tak sengaja bertemu di terowongan stadion sebelum kick-off, Gascoigne mengaku lebih dulu melihat dan menghampiri Maradona.

Maradona belum lama pindah dari Napoli setelah menikmati tujuh tahun kesuksesan di Serie A. Sang maestro baru saja menjalani larangan bermain akibat keterlibatan dalam penggunaan narkoba.

Sementara itu, Gascoigne pindah ke Lazio dari Tottenham pada waktu yang hampir bersamaan dan mulai menetap di rumah barunya di Kota Roma.

Namun, selama tiga hari sebelum pertandingan persahabatan, Gascoigne sedang gelisah di Disneyland. Dan, di pesawat menuju ke Sevilla, dia mengaku membawa beberapa botol minuman.

“Di terowongan, saya pergi ke Diego: 'Diego, saya mabuk,'” Gascoigne mengatakan kepada Good Morning Britain pada 2020. “Dia berkata, “Tidak apa-apa, Gascoigne – saya juga.'”

Tak lama keduanya turun sebagai starter di laga persahabatan tersebut. Anehnya, mereka tampak bugar dan on fire meski dalam kondisi seperti itu.

Dalam pertandingan itu, Lazio dan Sevilla harus berbagi angka 1-1. Gol Lazio dicetak oleh Gascoigne lewat sepakan jarak jauh, tendangan melengkungnya yang rendah meluncur dengan sempurna ke sudut bawah gawang Los Sevillistas.

Saat jeda pertandingan babak pertama, Maradona ditanya apakah gol Gascoigne mengejutkannya.

“Sama sekali tidak terkejut,” jawab Maradona yang berkeringat dan terengah-engah. “Dia pemain hebat. Kami tahu apa yang bisa dia lakukan dan dia melakukannya. Kami berharap di babak kedua kami bisa memenangkan pertandingan, bukan hanya mengalahkan Gascoigne.”

Sementara Maradona menciptakan beberapa momen dan peluang penting untuk Sevilla, salah satunya lewat tendangan bebasnya yang membentur mistar gawang.

Namun, gol Sevilla tercipta melalui hasil tendangan dari jarak jauh oleh gelandang muda Francisco Pineda.

Pertandingan tersebut adalah satu-satunya kesempatan dalam karier profesional mereka pernah saling berhadapan.

Gascoigne terlalu muda untuk Piala Dunia 1986 dan Inggris hanya menghadapi Argentina sekali lagi selama karier mereka yang tumpang tindih. Pasalnya, kedua legenda itu absen dalam pertandingan pada 1991.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network