Libero.id - Pertandingan Inggris dan Andorra di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Minggu (10/10/2021) dini hari WIB, akan menjadi sejarah baru. Sebab, untuk pertama kalinya FIFA menunjuk satu tim wasit wanita untuk memimpin pertandingan internasional pria.
Kateryna Monzul akan bertanggung jawab pada jalannya pertandingan The Three Lions saat melawan tim kecil Eropa itu. Wanita asal Ukraina berusia 40 tahun itu selama ini dikenal sebagai wasit di sepakbola wanita. Dia sudah memimpin pertandingan internasional sejak September 2005.
Monzul juga menjadi wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan papan atas di kompetisi Ukraina pada 2016. Dan, pada November 2020, dia memimpin pertandingan UEFA Nations League antara San Marino dengan Gibraltar.
Monzul adalah bagian dari tim wasit wanita yang membuat sejarah dengan memimpin pertandingan internasional pria senior. Dia akan menjalankan tugas itu bersama sesama wasit wanita dari Ukraina, Maryna Striletska dan Svitlana Grushko sebagai asisten wasit. Sementara yang bertugas menjadi operator VAR adalah Stephanie Frappart dari Prancis.
Monzul, yang fasih berbahasa Inggris, terpilih sebagai wasit terbaik di kasta tertinggi Ukraina pada musim 2019/1920. Dia juga pernah menjadi wasit di Piala Dunia Wanita 2007, 2011, 2015, dan 2019.
Wasit kelahiran Kharkiv ini sebelumnya telah berbicara tentang betapa beratnya perjalanan kariernya. Tapi, keterampilannya telah memungkinkan dirinya menjadi pelopor dalam sepakbola.
Dia menggambarkan bagaimana dia bisa mendengar detak jantungnya dan kewalahan mengendalikan emosi ketika memimpin pertandingan pertamanya antara Volyn dan Chornomorets di Liga Premier Ukraina.
"Itu adalah pertandingan yang menarik. Saya akan jujur dengan anda, saya sangat emosional dan gugup saat itu," kata Monzul, dilansir The Sun.
Apa yang terjadi dengan Monzul dan Ukraina memang membanggakan. Pasalnya, tidak ada wanita yang pernah menjadi wasit di kompetisi elite Inggris, meski Sian Massey-Ellis telah menjadi asisten wasit selama lebih dari satu dekade. Dia pertama kali tampil memimpin pertandingan resmi pada Desember 2010 sebagai asisten dalam kemenangan 2-0 Blackpool atas Sunderland.
Selain Massey-Ellis, awal tahun ini, Rebecca Welch juga membuat sejarah sebagai wanita pertama yang memimpin pertandingan pria di EFL atau kompetisi di bawah Liga Premier.
(diaz alvioriki/anda)
Opini