13 Pernyataan Ikonik Claudio Ranieri di Sepakbola

"Tak sabar menanti quote ikonik lainnya di Watford."

Biografi | 08 October 2021, 20:26
13 Pernyataan Ikonik Claudio Ranieri di Sepakbola

Libero.id - Claudio Ranieri bakal kembali melatih di Liga Premier. Dalam kesempatan keempatnya menjadi juru taktik, Ranieri akan meramu Watford yang saat ini berjuang untuk tidak di zona degradasi.

Ranieri dianggap lebih dari bisa untuk melakukan hal-hal semacam itu. Jangankan membawa klub ke posisi aman, membawa klub yang sama sekali tak diperhitungkan menjadi juara di akhir musim sudah pernah dilakukannya.

Ranieri akan selalu punya tempat khusus dalam sejarah sepakbola Inggris setelah membantu Leicester City meraih gelar Liga Premier pada 2016.

Tetapi, bukan pada hal semacam itu kita akan membicarakan Ranieri. Akan tetapi kemampuan berbicaranya yang luar biasa yang dapat menghidupkan konferensi pers yang paling membosankan sekalipun.

Bersangkutan dengan hal tersebut, kami telah mengumpulkan 13 kutipan (quote), pernyataan atau apapun itu yang pernah dilontarkan mantan pelatih Fulham, Chelsea, dan Leicester tersebut.

1. Tinkerman

“Aku tidak bisa berubah sekarang. Saya seperti Frank Sinatra – saya selalu melakukannya dengan cara saya. Saya memberi tahu para pemain semua bahwa yang saya lakukan di pertandingan Monaco salah. Saya mengubah banyak hal untuk memenangkan pertandingan – tetapi kami kalah dan saya berpikir, “Aduh, Claudio, kenapa, kenapa? Tinkerman jahat!”

2. Roman Abramovich

Kalimat ini dilontarkan ketika menjadi pelatih Chelsea dan sesaat sebelum bursa transfer dibuka. "Suatu hari yang indah, hari yang cerah, Tuan Abramovich memperkenalkan dirinya kepada saya dan berkata bahwa saya harus menyusun daftar belanjaan."

3. Natal di Leicester

Tampaknya Ranieri punya selera humor yang lumayan, saat hari Natal dia membeli lonceng dan membunyikan saat para pemain masih terlelap. "Jadi pada Hari Natal, saya membelikan untuk semua pemain dan semua staf sebuah lonceng kecil. Itu hanya lelucon.”

4. Damien Duff

Bagaimanapun juga Ranieri adalah seorang anak kecil di mata ibunya, bahkan dalam urusan sepakbola kadang-kadang dia harus membuat keputusan kecil untuk permintaan ibunya, misalnya pada satu ketika Ranieri tidak memainkan pemain.

“Damien adalah Damien. Ketika saya tidak memasukkannya ke dalam skuad, ibu saya, yang berusia 84 tahun, bertanya 'Mengapa Damien tidak bermain?'

5. Mary Poppins

Ranieri pernah mengumpamakan dirinya seperti tokoh fiksi Disney bernama Marry Poppins.

Dimana dalam cerita tersebut, Marry Poppins adalah seorang pengasuh keluarga yang mampu melakukan hal-hal ajaib. “Manajer sepak bola harus seperti Mary Poppins," kata Ranieri.

6. Carlton Cole

Ranieri kerap menggunakan metafora untuk memotivasi para pemainnya, terutama saat dirinya melatih Chelsea. “Dua tahun lalu saya menyaksikan Carlton (Cole) berada di bangku cadangan dan saya melihat dua binatang di dalam dirinya – satu adalah kelinci dan yang lainnya seekor singa. Saya ingin melihat singa itu keluar lebih sering darinya.”

Cole sendiri pernah memperkuat Persib Bandung.

7. Clean sheet di Leicester

Satu lagi cara Ranieri dalam memberi motivasi pada pemain-pemainnya. “Saya mengatakan kepada mereka. Jika Anda menjaga clean sheet, saya akan membeli pizza untuk semua orang. Saya pikir mereka juga menunggu saya untuk menawarkan hot dog.”

8. Skuad Chelsea

Kita mungkin bisa berpikir keras dengan perumpamaan yang dibuat oleh Ranieri, simaklah baik-baik. “Jika Anda hanya membutuhkan 11 pemain pertama dan tiga atau empat pemain lagi, lalu mengapa Christopher Columbus berlayar ke India untuk menemukan Amerika?”

9. Forrest Gump

Lagi-lagi Ranieri memberi kalimat motivasi lewat film terkenal. “Dengar, saya sangat percaya diri karena jika Leicester musim lalu menyelamatkan diri dalam dua bulan terakhir itu berarti staminanya fantastis. Mengapa kita tidak bisa terus berlari, lari, lari? Kami seperti Forrest Gump. Leicester adalah Forrest Gump,"

10. Ranieri dalam film

Ranieri memiliki paras yang mirip dengan aktor kawakan Robert de Niro, dan dia menjadikan itu sebagai lucu-lucuan.

“Robert de Niro adalah aktor yang sangat bagus. Saya pernah mendengar bahwa mereka ingin saya memainkan peran menjadi De Niro.”

11.Jamie Vardy

“Dia bukan pesepakbola. Dia adalah kuda yang fantastis.” kalimat pujian yang harus dimaknai secara mendalam.

12. Damien Duff (lagi)

Entahlah, tampaknya ibu Ranieri begitu mengidolakan Damien Duff.

“Satu-satunya penasihat teknis saya adalah ibu saya. Ketika saya mengatakan kepadanya bahwa Damien telah melukai bahunya lagi, dia berkata 'Oh tidak!' Siapa yang harus menggantikannya? Saya akan meneleponnya sebelum pertandingan untuk bertanya.”

13. Rumor pemecatan Chelsea

Ketika dikabarkan bakal dipecat, Ranieri dengan santai berkata. “Saya harus mengucapkan terima kasih kepada media karena Anda melakukan pekerjaan dengan baik. Saya ingin memberi Anda espresso yang enak sebagai hadiah."

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network