Libero.id - Keputusan Calhanoglu untuk menyebrang dari AC Milan ke Inter Milan masih menyisakan luka bagi para penggemar Rosonerri, bahkan tak sedikit yang menyumpahi karier pemain asal Turki itu akan berjalan buruk di klub rival AC Milan itu.
Dan tampaknya sumpah itu mulai menemui titik kebenarannya. Meski sempat mencetak gol pada laga debutnya, dan hampir selalu mendapat kesempatan bermain, tetapi menurut penilaian sejumlah pihak pelan-pelan performa pemain 27 tahun itu mulai menurun.
Amukan sang JUARA ? Inter Milan memulai musim dengan sempurna ketika mereka mengalahkan Genoa 4-0 di Giuseppe Meazza. Milan Skriniar cetak gol pembuka sementara Hakan Calhanoglu dan Edin Dzeko berhasil cetak gol pada debut resminya!#beINSerieA pic.twitter.com/7v4OZ89myx
— beIN SPORTS (@beINSPORTSid) August 22, 2021BACA BIOGRAFI LAINNYA
5 Pemain Asing dengan Jumlah Gol Terbanyak dalam Sejarah Liga Premier
Tak ayal berbagai kritik pun berdatangan. Tetapi diantara suara sumbang itu ada juga yang melakukan pembelaan terhadap Calhanoglu, pembelaan itu datang dari Gianfelice Facchetti, yang merupakan anak dari legenda Inter Milan, Giacinto Facchetti.
Gianfelice Facchetti menyebut bahwa Calhanoglu masih punya banyak waktu untuk menunjukkan kemampuannya dan sekaligus juga membutuhkan waktu untuk bisa menyatu dengan rekan-rekannya.
“Saya pikir ada banyak harapan dan Calhanoglu membuat langkah berani dengan menolak untuk memperbarui kontrak dengan Milan dan pergi ke Inter,” ujar Facchetti seperti dikutip dari football Italia.
Gianfelice Facchetti: "Un giocatore che ricorda mio papà fisicamente è Skriniar. Ha un modo di correre quando sposta la palla avanti con il piede e alza la testa, nella struttura e in questo movimento fa qualcosa che mi ricorda terribilmente mio padre. E mi scalda il cuore" pic.twitter.com/0CoPTulFXV
— Daniele Mari (@marifcinter) September 21, 2021
“Dia perlu beradaptasi sedikit lebih lama, dan saya tidak berpikir dia benar-benar tampil buruk. Saya harap para penggemar Inter tidak terganggu oleh rumor.” tambahnya.
Lebih lanjut, Gianfelice Facchetti juga ikut bicara soal persaingan menuju gelar Scudetto musim ini, di mana hingga pekan ketujuh Inter Milan masih tertahan di posisi ketiga sementara, Napoli masih berkuasa di puncak klasemen dengan catatan sempurna.
"Terlalu dini untuk mengatakan seperti apa perebutan Scudetto, karena Napoli pasti kuat dan memulai dengan baik, sementara Juve memiliki skuat yang bagus dan Jose Mourinho dapat melakukan keajaiban di AS Roma." tutur Gianfelice Facchetti.
(gigih imanadi darma/mag)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini