Cantona & Ibrahimovic
Libero.id - Mantan striker legendaris Prancis dan mega bintang Swedia itu adalah dua pemain terhebat dalam sejarah Setan Merah dan kedua pemain sama-sama memiliki ego yang besar soal siapa yang paling hebat.
Eric Cantona dan Zlatan Ibrahimovic adalah pemain hebat di antara para bintang yang pernah bermain untuk Theatre of Dreamss dan selain sama-sama hebat mencetak gol, ego keduanya juga sama besarnya.
Mantan pemain Ajax itu menceritakan bahwa ada masa Cantona meremehkannya sebagai seorang pemain Setan Merah,
"Suatu hari Cantona mengatakan kepada saya: 'Anda tidak bisa menjadi raja Manchester, Anda harus puas menjadi seorang pangeran,'" ujar pria berusia 40 tahun itu kepada penyiar Italia, Le lene.
Ibrahimovic recalled: "One day Cantona said to me: 'You cannot be the king of Manchester, you will have to be content with being the prince'."And I replied: 'But I'm not interested in becoming king, I want to be the god of Manchester'." pic.twitter.com/K3xLtwWcAG
— Manuel Menacho (@MenachoManuel1) October 6, 2021
Cantona sendiri bermain untuk Man United mulai dari tahun 1992 hingga 1997, mencetak 82 gol dalam 185 pertandingan resmi, menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah Liga Premier. Manchester United memenangkan sembilan gelar selama masa jabatannya, dan ia terpilih sebagai pemain terbaik Liga Premier pada musim 1993/1994.
Tanggapan Ibrahimovic terhadap pernyataan mantan striker Marseille itu juga tidak kalah menohok dan sesuai dengan apa yang diharapkan dari kepribadian pemain asal Swedia itu.
"Saya tidak ingin menjadi raja, saya ingin menjadi dewa Manchester," ujar Ibrahimovic.
Striker Swedia itu bermain dua musim di Manchester United, dari 2016 hingga 2018, musim pertamnya terganggu karena cedera ligamen yang robek pada 20 April 2017 dalam pertandingan perempat final Liga Eropa melawan Anderlecht di Old Trafford.
Dan bersama United, ia mencetak 29 gol dalam 53 pertandingan dan memenangkan Liga Eropa, Piala Liga, dan Community Shield.
Zlatan Ibrahimovic is set to leave Manchester United and Europe for the MLS.
What a career he has had! pic.twitter.com/hKgxARbWlp
— ESPN UK (@ESPNUK) March 22, 2018
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini