Libero.id - Paul Pogba harus rela menerima pemotongan gaji yang besar jika ia ingin kembali ke Juventus musim panas mendatang seperti yang dilansir dari Tuttosport dan Gazzetta Dello Sport.
Pria Prancis itu akan habis masa kontraknya pada musim panas mendatang dan manajemen Setan Merah kehabisan waktu membujuk pemain berusia 28 tahun itu untuk memperpanjang kontraknya di Old Trafford hingga saat ini.
Bianconeri sendiri dilaporkan menjadi salah satu klub yang tertarik untuk mengontrak pemenang Piala Dunia 2018 itu dan Pogba juga tampaknya sangat merindukan masa-masa emasnya bersama raksasa Italia.
Batu sandungan terbesar bagi Pogba yang kembali ke Turin adalah gaji sang pemain, dengan gaji 15 juta Euronya yang terlalu banyak untuk ditebus oleh Juve, maka sang pemain harus puas menerima gaji pada kisaran 10-12 juta Euro per tahun sebagai gantinya.
Oleh karena itu, perlu banyak negosiasi mendalam dengan Pogba dan agennya, Mino Raiola, untuk menyetujui kesepakatan apa pun.
Adapun pemain yang pernah menimba ilmu di akademi Le Havre itu menikmati awal yang bagus musim ini setelah sukses memberikan tujuh assist dalam sembilan penampilan di semua kompetisi untuk tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Ini termasuk empat dalam satu pertandingan dalam kemenangan 5-1 United atas Leeds United pada pembukan Liga Premier musim 2021/2022. Sang gelandang sukses menambahkan assist lain dalam hasil imbang 1-1 dengan Southampton dan dua lagi dalam kemenangan 4-1 atas Newcastle United.
Tetapi faktor perasaan senang para penggemar telah sedikit tergerus setelah hasil imbang 1-1 menghadapi Everton sebelum jeda internasional. Jadon Sancho dkk juga dikalahkan oleh Aston Villa di Liga Premier dan tersingkir dari Piala Carabao oleh West Ham United, yang mana kepercayaan penggemar kepada pemain seperti Fred, Pogba dan lain sebagainya seperti dikhianati dari musim ke musim, dan khusus untuk Pogba, sang pemain memang tidak pernah konsisten untuk klub namun bersama Prancis ia selalu tampil maksimal.
Jelas fokus Pogba saat ini adalah di Prancis, dan ia berperan penting saat Les Bleus melakukan comeback 3-2 yang mengesankan atas Belgia di ajang semifinal UEFA Nations League. Pasukan Didier Deschamps kini akan menghadapi Spanyol di final pada Senin dini hari esok (11/10/2021) WIB.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini