Antoni dos Santos, Andreas Pereira, Amin Gouiri
Libero.id - Semakin terkenal pemain kemungkinan menjadi bahan pemberitaan akan semakin tinggi. Terutama bagi mereka yang berkarier di liga-liga top Eropa dan di klub-klub papan atas.
Tapi, bagaimana dengan nasib pemain yang kurang atau bahkan sama sekali tidak dikenal? Berkaitan dengan hal itu mari kita lihat sejumlah pemain yang kurang terkenal dari klub-klub kelas dua atau tiga dunia, tapi memiliki performa yang bagus untuk klub masing-masing.
1. Agustin Alvarez (Penarol)
Dengan Luis Suarez dan Edinson Cavani memasuki senja karier, Uruguay pasti butuh generasi baru untuk mengambil alih kepemimpinan tim nasional. Dan, Agustin Alvarez bisa jadi sosok yang dimaksudkan. Striker berusia 20 tahun itu mencetak gol pada debut internasional melawan Bolivia pada September. Sementara di level klub Alvarez telah mencetak 20 gol dalam 32 pertandingan untuk Penarol sejak awal 2021.
2. Julian Alvarez (River Plate)
Dengan tujuh gol dan empat assist dalam 11 pertandingan liga musim ini, termasuk dua gol saat mengalahkan Boca Juniors di El Superclasico, Julian Alvarez telah menarik minat sejumlah klub Eropa dan kebetulan kontraknya akan segera habis.
Rivals AC Milan and Inter Milan are going head-to-head over River Plate's 21-year-old Argentine forward Julian Alvarez. [CalcioMercato] #SempreMilan #SempreInter pic.twitter.com/l1HgrEq06w
— The Transfer Exchange Show (@TheTransferEx) October 7, 2021
3. Antoni dos Santos (Ajax Amsterdam)
Setelah membantu Brasil meraih emas di Olimpiade 2020, Antony kembali beraksi untuk Ajax Amsterdam. Meski jumlah gol dan assist tidak menarik, penampilannya lebih dari cukup untuk meyakinkan klub-klub top Eropa. Diantaranya Manchester City, Barcelona, dan Bayern Muenchen.
4. Anastasios Bakasetas (Trabzonspor)
Trabzonspor adalah salah satu dari hanya dua tim tak terkalahkan di Liga Turki musim ini. Hal itu tak terlepas dari pada performa striker bintang mereka Anastasios Bakasetas. Kapten timnas Yunani itu sejauh ini memiliki lima gol dan enam assist dalam 12 penampilan.
5. Arthur Cabral (FC Basel)
Kebanyakan penyerang hanya bisa bermimpi mencetak 20 gol dalam satu musim penuh dan Arthur Cabral melakukan hal tersebut di Basel. Striker berusia 23 tahun ini juga mencatatkan enam assist dari 17 pertandingannya di semua kompetisi sejauh ini. Dia hanya gagal mencetak gol dalam empat kesempatan.
6. Arnaut Danjuma (Villarreal)
Dengan catatan lima gol dalam tujuh pertandingan, wajar jika Arnaut Danjuma mendapat panggilan untuk membela timnas Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Five goals in eight games this season for Arnaut Danjuma. ?
The summer signing is Villarreal's top scorer this term. ?
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) October 3, 2021
#UCL pic.twitter.com/lnErIyLEVG
7. Ricardo Gomes (Partizan)
Ricardo Gomes berusia 29 tahun dan jumlah golnya hampir menyamai usianya, yakni 17 gol dalam 19 pertandingan. Dia juga memberikan tiga assist untuk rekan satu timnya. Akibatnya, rumor transfer window telah mengaitkan Gomes dengan beberapa klub Liga Premier dan Serie A.
8. Amin Gouiri (Nice)
Pemain timnas Prancis U-21 itu telah mengemas lima gol dan tiga assist dalam delapan pertandingan musim ini. Jumlah tersebut lebih dari cukup untuk membuat pemain ini dibicarakan media-media olahraga papan atas Eropa dan dikaitkan dengan klub-klub seperti Juventus, Arsenal, Tottenham Hotspur, hingga Atletico Madrid.
Aujourd'hui c'est jour de derby
— ?Bustermortelle | ELF ? (@BusterMortelle) November 8, 2020
On espère une victoire de Nice contre la Racaille monégasque avec une masterclass du plus grand joueur de Ligue 1 j'ai nommé Amin Gouiri pic.twitter.com/J1ZIkXIY9R
9. Paul Onuachu (Genk)
Setelah mencetak 29 gol liga pada musim 2020/2021, bintang Nigeria ini memulai musim baru dengan performa yang sama, mencetak sembilan gol dalam banyak pertandingan Liga Belgia untuk Genk. Dia juga menambah dua gol lagi di kompetisi Eropa.
10. Andreas Pereira (Flamengo)
Pemain berusia 25 tahun itu dalam performa luar biasa untuk Flamengo, mencetak dua gol sambil menampilkan sejumlah aksi yang membantu Flamengo mencapai final Copa Libertadores. Pereira bukanlah Pereira yang sama ketika masih memperkuat Manchester United.
11. Nico Schlotterbeck (Freiburg)
Nico Schlotterbeck dianggap sebagai bek yang luar biasa di Bundesliga, dan sejauh ini pemain berusia 21 tahun itu telah mendapat panggilan pertama ke skuad senior Jerman. Sebelumnya, Schlotterbeck memainkan peran kunci dalam keberhasilan Jerman di Kejuaraan Eropa U21.
?️ Nico #Schlotterbeck: "Playing at a World Cup or EUROs would be something special. It's one of my goals. I hope that I can keep performing at club level so that I will continue to be called up and hopefully go to a major tournament one day."#DieMannschaft #GERROU pic.twitter.com/6nTm4DMvlw
— Germany (@DFB_Team_EN) October 6, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini