Riyad Mahrez-Eden Hazard-Dimitri Payet
Libero.id - Musim 2021/2022 sedang berjalan dan kita telah menyaksikan banyak momen-momen luar biasa. Banyak pemain yang memperkuat klub-klub top tampil menonjol, dan hal tersebut bisa dibaca dengan jelas dalam statistik.
Kami telah melihat para pemain yang menonjol dalam gol dan assist musim ini, tapi bagaimana dengan pemain paling kreatif? Dalam artian kerap melakukan operan yang berujung peluang, atau bahkan menjadi gol.
Berkaitan dengan hal tersebut. Berikut adalah 10 pemain teratas di lima liga top Eropa – Liga Premier, Bundesliga, Ligue 1, La Liga dan Serie A – dalam hal menciptakan peluang.
Kami telah mengurutkannya berdasarkan frekuensi atau rata-rata operan yang mereka kreasikan dan berhasil menjadi peluang bagi klub masing-masing, dihitung per 90 menit. Kami hanya menyertakan pemain yang telah bermain setidaknya 200 menit di liga.
10. Jonas Hofmann – 3,4 per 90
Pendukung Borussia Monchengladbach jelas senang dengan performa konsisten Hofmann.
Pemain asal Jerman itu pernah menjadi bek kanan untuk Gladbach musim ini. Tetapi, di mana pun dia bermain, dia selalu berbahaya melalui umpan-umpan cantiknya.
9. Riyad Mahrez – 3,5 per 90
Satu-satunya pemain yang masuk nominasi Ballon d'Or 2021 dalam daftar ini.
Meski Mahrez tidak selalu masuk ke dalam starting XI pertama Pep Guardiola di Manchester City. Tetapi, ketika dia diberi kesempatan, pemain asal Aljazair ini tak pernah mengecewakan. Dia selalu tampil secara konsisten, baik di level domestik maupun di Eropa.
8. Jason Berthomier – 3,5 per 90
Gelandang berusia 31 tahun itu telah bermain di klub kasta kedua Prancis, Clermont Foot, sejak 2010. Setelah promosi musim ini, Berthomier membuat awal yang sensasional bersama Clermont Foot.
Dia berperan penting di dalamnya dengan umpan-umpan pendek dan terobosan yang berbahaya.
7. Nabil Fekir – 3,5 per 90
Di bawah pelatih Manuel Pellegrini, Nabil Fekir mampu menghasilkan penampilan yang lebih konsisten. Dia membuat banyak sentuhan dan umpan-umpan yang atraktif. Keberadaan Fekir sangat penting untuk Real Betis.
6. Florian Wirtz – 3,7 per 90
Lulusan akademi Bayer Leverkusen berusia 18 tahun ini dijuluki The Next Kai Havertz. Sepertinya tidak sulit untuk mengetahui alasannya.
Wirtz telah mencetak gol atau membuat assist di setiap penampilannya untuk Leverkusen musim ini – yaitu enam gol dan lima assist hanya dalam delapan pertandingan di semua kompetisi.
5. Dimitri Payet – 3,8 per 90
Ada beberapa tahun gemilang di mana penonton Liga Premier disuguhi kehebatan Payet. Siapa pun yang menontonnya selama dia bermain di West Ham, maka tidak akan terkejut melihat Payet masih di antara pemain paling kreatif di Eropa walau usianya kini sudah 34 tahun.
Marseille sepertinya sangat beruntung memiliki Payet.
C’est un jour triste pour l’OM et pour tous les Marseillais.
— Dimitri Payet (@dimpayet17) October 3, 2021
Bernard Tapie nous a quittés.
J’apporte tout mon soutien à sa famille ainsi qu’à tous ses proches.
De la haut je suis sûr qu’il veillera sur nous et qu’il continuera à briller parce qu’il est notre étoile ⭐️
RIP Boss pic.twitter.com/SCkATStpzS
4. Iker Muniain – 3,9 per 90
Mantan anak emas Marcelo Bielsa ini ternyata baru berusia 28 tahun, dan memulai kariernya di Athletic Bilbao pada 2009/2010. Dia masih setia hingga sekarang. Luis Enrique mungkin mempertimbangkan untuk memanggil ke timnas Spanyol jika Munian terus bermain seperti ini.
Hanya Fekir (27) yang menciptakan lebih banyak peluang secara total daripada Muniain (26) sejauh musim ini.
3. Eden Hazard – 4.0 per 90
Lima gol dan delapan assist di dua musim pertamanya di Real Madrid mungkin agak aneh terdengar karena kita sedang menyebut dan membahas Hazard.
Tetapi, akhir-akhir ini performanya membaik seiring dengan sembuhnya pemain asal Belgia tersebut.
Musim ini Hazard termasuk salah satu pemain paling berbahaya Los Blancos di sepertiga akhir lapangan.
Great finish @Benzema ⚽️Nice to see some old friends! ? pic.twitter.com/iiFNRtxOXv
— Eden Hazard (@hazardeden10) April 27, 2021
2. Ruslan Malinovskyi – 4,1 per 90
Jarang dimainkan secara penuh, tetapi Malinovskyi tetap profesional dan tak berkecil hati. Buktinya, pemain asal Ukraina ini selalu membantu Atalanta dengan pergerakan dan umpan-umpannya yang ciamik ketika pelatih memutuskan untuk memainkannya.
1. Trent Alexander-Arnold – 4,2 per 90
Dengan pulihnya dari cedera, sepertinya bintang muda Liverpool ini akan kembali ke performa terbaiknya.
Meski baru 23 tahun, Alexander-Arnold sudah menjadi salah satu bek dengan assist terbanyak dalam sejarah Liga Premier.
Sebelum cedera, penampilan Arnold untuk The Reds musim lalu menciptakan rata-rata 2,3 peluang per 90 menit di Liga Premier. Sejauh ini, pada 2021/2022, statistiknya hampir dua kali lipat menjadi 4,2 per 90. Bisa dibilang playmaker terbaik di Eropa dan dia bermain sebagai bek kanan.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini