Marcus Rashford
Libero.id - Marcus Rashford bukan hanya pesepakbola muda berbakat dengan kemampuan luar biasa. Penyerang Manchester United tersebut juga mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Sebagai bentuk apresiasi terhadap hal itu, Rashford mendapatkan gelar Doktor Kehormatan alias Honoris Causa dari University of Manchester.
Biasanya, penghargaan Doktor HC diberikan kepada seseorang diluar insan akademis kampus yang dianggap punya sumbangsih luar biasa di berbagai bidang kehidupan, entah itu ekonomi, politik, atau sosial. Salah satunya Rashford.
Tampaknya, University of Manchester sangat kagum dengan aktivitas sosial Rashford selama ini. Salah satu yang paling ikonik adalah permintaan Rashford kepada pemerintah untuk melanjutkan program kupon makanan untuk anak sekolah.
"Saya senang dan bangga berada di sini, di hadapan orang hebat seperti Sir Alex Ferguson, dan mereka yang telah memainkan peran besar dalam perjalanan saya untuk berada di posisi saya sekarang. Ini adalah hari istimewa," kata Rashford dalam pidato penerimaan gelar, akhir pekan lalu, dilansir Sky Sports.
Rashford juga ikut mengajak sekaligus sebuah sindiran untuk para politisi agar melihat realitas yang terjadi di sekitar mereka, dengan "keluar ke komunitas" termasuk mengunjungi kampung halamannya, Wythenshawe, yang terletak di Manchester Selatan.
"Saya di sini untuk menerima gelar doktor kehormatan. Tapi, rasanya sangat pahit karena kita masih melihat kemiskinan," tambah Rashford.
"There's never a time that racism is acceptable"
Marcus Rashford has said the support he received after being targeted with racist abuse following the Euro 2020 final was a "special moment" for him.
Read more ? https://t.co/jZZFmmwMlT#MUFC pic.twitter.com/PYZpZ2Lwo4
— BBC Sport Manchester (@BBCRMsport) October 11, 2021
Rashford juga menyindir betapa banyaknya keluarga di Inggris yang hidup dalam garis kemiskinan. Menurut penyerang tim nasional Inggris tersebut, angka kemiskinan terus bertambah dan sudah saatnya para pemangku kebijakan mengambil langkah yang nyata.
"Sudah saatnya mereka melihat secara langsung ukuran perjuangan yang sebenarnya. Covid-19 tidak bisa lagi dijadikan alasan," ucap Rashford.
Sementara Presiden dan Wakil Rektor University of Manchester, Profesor Nancy Rothwell, menggambarkan Rashford sebagai "pemuda yang luar biasa", yang "rasa kebersamaan dan kemurahan hatinya melampaui usianya". "Universitas kami juga memiliki tanggung jawab sosial, dan kami sangat bangga karena memiliki nilai-nilai yang sama yang diperjuangkan bersama Marcus," kata Profesor Rothwell.
"Ini benar-benar suatu kehormatan untuk akhirnya memberinya penghargaan yang layak, atas nama institusi kami," tambah Profesor Rothwell.
Uniknya, penghargaan yang sama pernah diterima oleh dua legenda MU lainnya, yaitu Sir Alex Ferguson dan Sir Bobby Charlton. "Rashford mewujudkan semua nilai yang diperjuangkan klub," kata Chief Operating Officer MU, Collette Roche, dalam komentarnya.
Number 1 Children’s best seller for the fourth consecutive week ? thank you to everyone that has picked up a copy of ‘You are a Champion.’ I’ve loved seeing the pics of the little ones reading it. It’s really put a smile on my face. Hope you all had a lovely weekend ♥️ pic.twitter.com/cRnAl1BfRc
— Marcus Rashford MBE (@MarcusRashford) June 27, 2021
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini