Libero.id - Mantan kapten timnas Yunani yang berhasil membawa gelar Piala Eropa pada tahun 2004, Theodoros Zagorakis berjanji untuk menyumbangkan 50% dari gajinya selama dua bulan ke depan untuk mendanai berbagai keperluan pandemi corona di Yunani.
Dilansir dari Agona Sport, Zagorakis yang sekarang menjadi anggota parlemen Eropa atau Member of the European Parliament (MEP) ini merasa gelisah dan khawatir melihat keadaan negaranya saat ini.
Sejak awal Maret, negara yang terkenal dengan pantai serta peninggalan bangunan dewa dewi ini telah berjuang melawan virus corona seperti semua negara Eropa lainnya, dengan pandemi corona yang terus menyebabkan kekacauan dan kekhawatiran di seluruh dunia. Terhitung pada 4 April 2020, ada sekitar 67 orang telah meninggal karena COVID-19 di Yunani dengan 1.613 kasus masyarakat Yunani posutuf corona. Semua warga Yunani di himbau oleh pemerintah setempat untuk tetap berada di dalam rumah.
Zagorakis, yang pernah bermain untuk Leicester City dan menjadi presiden PAOK ini akan menyumbangakn 50 % gajinya selama dua bulan ke depan kepada yayasan yang mengurus pandemi corona dengan tetap memperhatikan keadaan dan situasi masyarakat Yunani.
“Upaya nasional membutuhkan semua dukungan kami! Inilah alasan mengapa saya menanggapi inisiatif dari Perdana Menteri. Pada saat ini, penting bagi kita untuk memikirkan kita semua, dan bukan hanya diri kita sendiri. Pertempuran belum berakhir. Kami berada di garis depan solidaritas, kami harus mematuhi tindakan pencegahan di tempat dan tinggal di rumah! " ujar Zagorakis pada Agona Sport.
Awal pekan ini, pesepakbola Yunani telah setuju untuk mendanai pembuatan unit perawatan intensif baru yang digalakan oleh Georgios Tzavellas dan kawan-kawan. Sementara pemain basket dari Olympiacos BC , Giorgos Printezis akan menyumbangkan ventilator portabel ke rumah sakit di Syros, dimana fasitilats di rumah sakit tersebut sangat minim.
Opini