Libero.id - Kata sebuah pepatah yang populer, ada 3 hal yang dapat menjerumuskan hidup manusia : harta, tahta, dan wanita.
Dan pepatah itu, terutama kata yang terakhir, dirasakan benar adanya oleh pemain Manchester City, Benjamin Mendy harus merasakan hangatnya jeruji besi karena ulahnya terhadap seorang wanita.
Pemain yang berposisi sebagai bek itu telah ditahan selama tujuh pekan lamanya
tepatnya dari Oktober 2020 hingga Agustus 2021, di HM Prison Altcours, Mendy dituduh melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksua terhadapl tiga wanita berbeda, dan salah satunya masih berada di bawah18 tahun.
Mendy di penjara yak, lali aku sampe. Udah di pecat City belum sih? https://t.co/kbmciX91Ja
— AdibinF (@adibinf) October 11, 2021
Setelah kasusnya mencuat Manchester City tak main-main dengan langsung menskors pemain asal Prancis itu. Bahkan seluruh penjualan jersey Mendy di Official Store The Citizens sudah ditiadakan.
Selama proses itu, Mendy telah menjalani proses persidangan. Menurut laporan dari The Sun, Mendy mengajukan beberapa kali permohonan pembebasan, tetapi semuanya ditolak oleh pengadilan
Terakhir, belum lama ini permohonan atau banding nya ditolak pengadilan Chester Crown, Inggris, yang dipimpin oleh Hakim Patrick Thompson.
Atas kasus yang menjeratnya, pemain berusia 27 tahun itu tak bisa berbuat apa-apa lagi, mungkin ia harus merefleksikan kembali kehidupannya, selagi menunggu sampai sidang putusan kasusnya dimulai pada 24 Januari 2022 mendatang.
Bek Manchester City Benjamin Mendy telah ditolak jaminan untuk ketiga kalinya menjelang persidangan menghadapi berbagai tuduhan pemerkosaan dan penyerangan seksual.
[BBC] #MCFC
— Pantau Man City Indonesia (@pantau_city) October 11, 2021
Mendy sendiri bergabung dengan Manchester City pada 2017 dari AS Monaco. Sejak menetap di Etihad Stadium, sang pemain telah mencicipi beberapa trofi, diantaranya tiga trofi Liga Premier Inggris, dua Piala Liga dan Community Shield.
Namun kali ini Mendy harus merasakan bagaimana rasanya trofi 'kehidupan' di penjara segalanya mungkin terasa lebih buram dan hidup sepenuhnya berbeda.
Semoga Mendy mampu mengambil hikmah dari semua kejadian ini.
(gigih imanadi darma/gie)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini