Jack Wilshere
Libero.id - Nama Jack Wilshere pernah begitu membekas di hati dan ingatan para penggemar Arsenal. Wilshere pernah diekspektasikan sebagai gelandang masa depan timnas Inggris, dan dirinya pernah melakukan itu sebelumnya.
Dalam karier yang terbilang cemerlang di Arsenal, Wilshere memiliki beberapa momen spesial. Salah satunya terjadi pada babak 16 besar Liga Champions 2011, tepatnya saat Arsenal bertemu dengan Barcelona.
Saat itu Wilshere masih berusia 19 tahun. Dia dimainkan sebagai gelandang bersama Alex Song dan Cesc Fabregas. Sementara Barcelona tampak gagah dengan trio lini tengah andalan mereka Xavi, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets.
Arsenal pada saat itu masih terlihat gagah. The Gunners tak ragu memainkan jebolan akademi mereka, dan pilihan itu dibayar tunai oleh Wilshere dengan penampilan gemilang.
Ketika itu, Barcelona unggul terlebih dahulu lewat gol David Villa pada menit ke-26, tapi Arsenal tampil melawan melalui Wilshere yang menguasai lini tengah. Umpan-umpan matang darinya memberi peluang terbuka untuk pemain Arsenal lainnya.
Pada babak kedua Wilshere tampil lebih impresif lagi. Pergerakannya merepotkan barisan pertahanan Barcelona, bahkan Wilshere tak segan-segan melakukan tekel, membawa bola dengan percaya diri ketika diapit oleh beberapa pemain El Barca. Dia tampak sangat tenang dan sangat sulit merebut bola dari Wilshere.
Hasilnya, kerjasama yang apik dan pada menit ke-78 membuat Arsenal menyamakan kedudukan. Wilshere memainkan peran penting untuk gol balasan yang dikreasikan oleh Robin van Persie.
Hal yang sama dilakukan Wilshere saat membantu Andrey Arshavin mencetak gol penentu kemenangan atas klub Catalunya tersebut.
Pada malam hari itu, meski tak mencetak gol, Wilshere dinobatkan sebagai man of the match. Wilshere mencuri perhatian di hadapan ribuan The Gunners.
Sayang, cedera kambuhan menjadi kendala utama alias musuh besar Wilshere. Dia kemudian kesulitan untuk menjaga konsistensi permainan.
Padahal, kalau mau ditilik dari permainannya malam hari ketika melawan Barcelona, Wilshere sangat layak dikatakan sebagai gelandang hebat.
Mengenang kembali momen indahnya bersama Arsenal, Wilshere pernah berkata pada 2010: "Sejujurnya, saya tidak menyadari saya bermain sangat baik."
Ya, kalau Anda perhatikan kembali cuplikan pertandingan di atas, Wilshere memang layak dinobatkan sebagai man of the match.
Dia sukses mengecundangi pemain-pemain kelas dunia Barcelona, dan lebih dari itu Wilshere mempercundangi Barcelona itu sendiri.
Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, para penggemar tak banyak menyaksikan hal yang sama dari seorang Jack Wilshere saat ini.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini