Libero.id - Sudah jadi rahasia umum kalau Paul Pogba merupakan sosok kunci di lini tengah sebuah kesebelasan, entah itu di level klub maupun di level negara. Konsistensi Pogba telah menghantarkanya pada level permainan yang seperti sekarang.
Pogba adalah langganan starting line up dan tiap kali kesempatan itu datang, Pogba tak pernah menyia-nyiakan. Sisi positif Pogba tak cuma berfungsi di atas lapangan, tetapi juga di ruang ganti.
Saat pemain butuh motivasi dan suntikan semangat, saat tim dalam performa yang tak begitu diharapkan, Pogba dalam banyak kesempatan terlihat begitu berapi-api untuk menularkan mentalitas juara.
Dan hal tersebut yang sekali lagi ia lakukan dalam laga final UEFA Champions League melawan Spanyol, pada Senin (11/10/2021) dini hari WIB.
Sebuah video singkat beredar, dimana Pogba yang berbicara dalam bahasa Prancis sedang memompa semangat rekan-rekannya.
Jeda babak pertama, skor saat itu masih imbang 0-0 dan Pogba dengan khas seorang pemimpin meminta rekan-rekannya untuk bersama-sama meningkatkan intensitas serangan dan agar lebih agresif lagi.
Paul Pogba’s leadership skills were on show at half-time in the Nations League Final ???
— UtdDistrict (@UtdDistrict) October 12, 2021
“Kita harus lebih agresif,” kata Pogba.
“Memulai serangan dari depan ke belakang. Kita harus memenangkan bola kembali dan bermain menyerang!"
Kira-kira begitulah arti dari potongan kalimat yang diutarakan Pogba.
Dalam laga itu Pogba tak cuma banyak omong, ia tampil sangat ciamik dengan jumlah operan di atas rata-rata, juga mencatatkan 2 kali tembakan ke arah gawang, dan sejumlah statistik lainnya.
Paul Pogba's game by numbers vs. Spain:
100% take-ons completed
82% pass accuracy
77 touches
51 passes
13 duels won
5 successful long balls
3 tackles made
2 clearances
2 blocks
2 shots
2 fouls won
1 chance created
1 interception
1 through ballAnother trophy in the bag. ? pic.twitter.com/TS2iUH7HJA
— Squawka Football (@Squawka) October 10, 2021
Hasilnya secara keseluruhan, Les Blues memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, masing-masing lewat gol Karim Benzema pada menit ke-66 dan Kylian Mbappe pada menit ke-80.
Prancis memang layak untuk mendapat trofi UEFA Nations League.
Kapten Tanpa Ban Kapten
Pogba yang juga memenangkan Piala Dunia bersama Les Bleus pada 2018, juga pernah melakukan hal serupa, dimana di Rusia tiga tahun lalu, sang gelandang menyampaikan kobaran semangatnya kepada rekan-rekan setimnya menjelang kemenangan Prancis di babak 16 besar melawan Argentina.
Mantan bintang Juventus itu mungkin tidak mengenakan ban kapten, tetapi ia adalah pemimpin yang tepat di ruang ganti Prancis. Pogba konsisten menunjukkan pengaruhnya di luar lapangan.
"Hari ini kita akan 'membunuh' mereka. Ada Messi atau tidak ada Messi saya tidak peduli! Kita datang untuk memenangkan Piala Dunia sialan ini," ucap Pogba kepada rekan satu timnya waktu itu.
Salut untuk Paul Pogba.
Prancis merupakan tim pertama yang berhasil meraih gelar juara :
? Pial…
(gigih imanadi darma/gie)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini