Andri, Sveinn, dan Eidur Gudjohnsen
Libero.id - Banyak yang tak menyadari dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Islandia dengan Liechtenstein pada Selasa (12/10/2021) dini hari WIB, muncul fakta menarik ketika Andri Gudjohnsen mencetak gol terakhir dalam kemenangan 4-0 itu.
Pertandingan di Laugardalsvollur, Reykjavik, itu menghasilkan pertandingan berat sebelah. Sejak wasit asal Yunani, Ioannis Papadopoulos, meniup peluit panjang tanda kick-off, Islandia langsung mengurung bertahanan tim tamu. Hasilnya, Stefan Pordarson dan Gudjohnsen mencetak masing-masing satu gol dan Albert Gudmundsson dua gol.
Tapi, hal paling menarik dari pertandingan itu adalah gol Gudjohnsen. Dari namanya, orang pasti ingat dengan pemain legendaris Chelsea, Eidur Gudjohnsen.
Benar! Andri memang anak kandung Eidur. Lebih langka lagi, yang memberi assist adalah Sveinn Aron Gudjohnsen. Dia juga anak Gudjohnsen. Sveinn merupakan kakak Andri. Andri dan Sveinn adalah generasi ketiga Gudjohnsen yang tampil di timnas mengikuti jejak ayah dan kakeknya, Arnor.
Eidur sendiri merupakan salah satu pencetak gol terbanyak Islandia dan asisten pelatih timnas saat ini. Yang tak kalah menarik adalah pada saat melakukan debut untuk Islandia, Eidur masuk menggantikan ayahnya, Aron. Itu pada 1996. Hanya saja keduanya tidak pernah bermain bersama.
Setelah beberepa tahun berselang, sejarah itu akhirnya tercipta. Andri yang berusia 19 tahun dan Sveinn yang berusia 23 tahun bermain bersama. Mereka saling bahu membahu ketika membawa timnas Islandia menang lewat assist dan gol.
"Halo dunia. Apakah Anda ingat ketika Islandia hanya memiliki satu Gudjohnsen? Nah, sekarang kami memiliki dua. Semoga berhasil," tulis pengguna Twitter. Pengguna lainnya ikut berkomentar: "Sveinn membantu adiknya Andri. Saya membayangkan keluarga Gudjohnsen sangat bangga sekarang".
Gol dan asisst dari kakak beradik itu telah membantu menjaga harapan Islandia lolos ke Piala Dunia di Qatar tahun depan. Islandia saat ini duduk di urutan kedua terbawah di Grup J. Tapi, secara matematika mereka masih bisa finish runner-up jika mereka mengalahkan Makedonia Utara dan Rumania di laga berikutnya.
?? A second goal in four international appearances for Andri Gudjohnsen (2002).
This one was particularly special for the Real Madrid youngster, with the assist coming from his brother, Sveinn.
Eidur’s boys keeping up the family name!#NXGNpic.twitter.com/mvPFeO9q3K
— Tom Maston (@TomMaston) October 11, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini