Kata Legenda Brasil di Ligue 1 Tentang Rencana Neymar Pensiun Dini

"Pria berusia 38 tahun itu justru mendukung keputusan Neymar, kenapa?"

Berita | 16 October 2021, 12:38
Kata Legenda Brasil di Ligue 1 Tentang Rencana Neymar Pensiun Dini

Libero.id - Mantan pemaim Bordeaux asal Brasil, Jussie mendukung wacana Neymar untuk pensiun setelah Piala Dunia 2022 di Qatar karena menurut pria berusia  38 tahun itu, Neymar selalu berjuang sendiri.

Adapun film dokumenter DAZN baru-baru ini yang menampakan sosok Neymar Jr. dan Line of Kings sukses membuat kegemparan di dunia sepakbola dikarenakan di dalamnya, superstar Brasil itu mengisyaratkan bahwa ia akan pensiun dari tugas internasional setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.

Adapun, Jussie yang sudah malang melintang di kompetisi utama Prancis selama 11 tahun memberikan pandangannya soal mantan pemain Barcelona yang bakal pensiun dini dari panggung internasional tersebut.

Jussie: "Dia sendirian"

"Saya menafsirkan komentarnya sebagai seorang pemain dan seorang pria yang muak. Sejak dia dinobatkan sebagai penyelamat sepak bola Brasil, dia harus berjuang sendiri. Dia tidak pernah memiliki pemain untuk mendukungnya dan berbagi tekanan, seperti Ronaldo punya Rivaldo misalnya. Dia sendirian. Ini neraka," jelas Jussie kepada situs resmi Ligue 1, ligue1.com. 

"Namun dia melakukan yang terbaik. Dia tidak berhasil dalam segala hal, tentu saja, tetapi dia mencoba dan dia menghormati DNA sepakbola kami."

Dalam kejadian terbaru, seorang komentator sepak bola Brasil yang terkenal - yang mengira mikrofonnya mati - mencela Neymar dalam pertandingan Brasil melawan Kolombia pada Senin lalu (11/10/2021). Mundur lagi ke belakang pada pergelaran Piala Dunia 2014, saat itu timnas Samba kalah telak dengan skor  7-1 di tangan Jerman dan ya Neymar disebut sebagai pengecut oleh pandit serta komentator Brasil meski semua orang sudah tahu saat itu dirinya sedang cedera serius sehingga tidak bisa turun bermain.

"Terlepas dari upaya terbaiknya, dia tidak dihormati. Itu sudah melewati batas. Di Brasil, kami membuat idola kami menjadi martir, itu budaya. Neymar telah hidup dengan tekanan besar di pundaknya selama bertahun-tahun," ujar Jussie. 

"Itu telah mengurangi umur panjangnya. Dia bertarung, dia berjuang, tapi sekarang dia sudah cukup. Saya tidak terkejut dia bermain di Piala Dunia terakhirnya pada usia 30. Itu membuat sempurna masuk akal. Saya pikir dia akan lega ketika dia berhenti."

Selain itu, Jussie yang juga pernah bermain di Jepang serta Timur Tengah itu berpandangan bahwa harus ada seseorang yang dikritik karena menyebabkan penggawa PSG itu harus pensiun dini dari timnas Brasil

"Presiden Federasi, pelatih, para penggemar, mereka semua akan memintanya untuk tetap tinggal," prediksi Jussi, terlepas dari kenyataan bahwa dia tahu mesin fandom sepak bola Brasil akan terus berputar dalam hal apa pun."

"Tapi kita selalu bisa menunjuk 'yang terpilih'. Untuk saat ini, saya tidak melihatnya, tetapi orang-orang harus memilih seseorang. Mereka membutuhkan seseorang untuk dikritik."

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network