Libero.id - Pertandingan antara Bhayangkara FC dan Persib Bandung menyisakan dilema. Ketegangan memuncak ketika Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji tertangkap kamera menghampiri Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Kejadian itu terungkap setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai. Persib berhasil mengalahkan Bhayangkara, 2-0, berkat gol Febri Hariyadi dan Ezra Walian di babak pertama.
Alberts, yang masih berada di bangku cadangan pemainnya, terlihat dihampiri oleh sosok yang diduga dari ofisial Bhayangkara FC. Belakangan diketahui, sosok tersebut adalah COO Bhayangkara FC, Sumardji, yang juga menjabat Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Bengkulu.
Dalam tayangan langsung Indosiar dan cuplikan video yang diunggah akun Instagram @kabarpersib, terlihat Alberts sedang berdiskusi dengan seseorang. Momen itu kemudian dirusak dengan kedatangan Sumardji.
Bukan menghampiri untuk memberikan salam atas keberhasilan Persib, tapi Sumardji membuka maskernya kemudian mendorong dengan badan pelatih asal Belanda tersebut. Sumardji juga terlihat melakukan gestur yang tampak meludahi wajah mantan pelatih PSM Makassar tersebut.
Penyebab Kejadian
Kejadian itu berawal ketika pemain cadangan Bhayangkara FC mendatangi bangku cadangan Persib. Mereka tampak adu argumentasi, walau belum diketahui apa penyebabnya.
Namun, kuat dugaan karena tensi pertandingan yang terlalu tinggi. Salah satunya saat kubu Persib melakukan protes keras kepada ofisial wasit ketika Bhayangkara FC mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-81.
Akan tetapi, protes itu tak digubris wasit, hingga kubu Persib diduga melihat ke arah bangku cadangan pemain The Guardian.
Ezechiel N'Douassel, yang notabene mantan striker Persib, kemudian ditunjuk sebagai algojo penalti. Sayang, dia gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakannya dapat dimentahkan kiper Persib, Teja Paku Alam.
Keberhasilan Persib mematahkan penalti N'Douassel kemudian dirayakan para pemain. Mereka tak lupa menengok ke arah bangku cadangan Bhayangkara yang tampak kesal dengan kegagalan tersebut.
Staf pelatih hingga pemain Bhayangkara FC dianggap kesal karena ini merupakan kekalahan perdana mereka di pentas Liga 1 musim ini. Faktor ini yang ditengarai menjadi penyebab Sumardji mendatangi Alberts.
Insiden ini akhirnya dapat dikendalikan setelah perangkat pertandingan hingga aparat dapat mengatasi keadaan.
Sementara PT LIB dan PSSI belum memberikan respons terkait insiden yang melibatkan Sumardji dengan Alberts. Pihak Komisi Disiplin PSSI sepertinya akan menindaklanjuti masalah ini melalui bukti tayangan video pertandingan.
Opini