Paul Pogba, Victor Lindelof, Jesse Lingard
Libero.id - Manchester United benar-benar menjadi tim yang berbeda akhir-akhir ini. Dalam tujuh pertandingan semua ajang, The Red Devils kalah empat kali, imbang sekali, dan hanya menang dua kali. Lalu, apa kata Paul Pogba?
Pertandingan di King Power Stadium, Sabtu (16/10/2021) malam WIB, benar-benar membuka titik lemah MU besar-besar. Mereka sempat unggul 1-0 lewat Mason Greenwood di menit 19. Sempat menjadi 1-1 sebelum jeda babak pertama, MU dihancurkan tiga gol The Foxes dalam 13 menit di babak kedua.
Sebagai pemain vital di lini tengah, Pogba bermain bersama Nemanja Matic. Tapi, pemain Prancis itu berjuang melawan pasangan lini tengah The Foxes, Youri Tielemans dan Boubakary Soumare.
Pemenang Piala Dunia 2018 itu mengakui bahwa MU telah mengalami masalah untuk sementara waktu dan belum bisa menyelesaikannya. "Sejujurnya, anda tahu, sudah lama kami memainkan permainan seperti itu dan kami belum menemukan solusinya. Kami perlu menemukannya segera," kata Pogba kepada Sky Sports.
"Untuk kebobolan gol, gol mudah, gol bodoh, ketika kami tahu permainan itu ketika anda bermain di lapangan ini. Para penggemar akan menekan kami," tambah mantan pemain Juventus itu.
"Kami harus lebih dewasa, bermain dengan lebih banyak pengalaman, lebih arogan, dalam istilah yang baik. Artinya, kami harus mengambil bola dan memainkan sepakbola kami. Tapi, sekarang kami harus menemukan apa kunci dari perubahan ini, dan untuk pertandingan ini. Saya pikir kami pantas kalah hari ini," ungkap Pogba.
?"We haven't found the problem and we need to find the problem. We need to be more mature I think because I think we deserved to lose today."
Paul Pogba feels Manchester United have been having the same problem for a long time now and needs to solve it pic.twitter.com/FTbDbJJXku
— Football Daily (@footballdaily) October 16, 2021
Ditanya tentang kesalahan yang telah dilakukan timnya, gelandang yang baru menjuarai UEFA Nations League itu tidak mau mencari kambing hitam. "Kita semua, perlu menemukan sesuatu. Kita perlu mengubah sesuatu. Saya tidak tahu apakah itu pola pikir kita semua," kata Pogba.
"Ini membuat frustrasi karena itu adalah sesuatu yang tidak kami pahami dan kami harus menemukannya dengan sangat cepat. Sebab, jika anda ingin bersaing dan memenangkan gelar, maka ini adalah pertandingan yang harus anda menangkan, meski itu sulit dan kami bermain tandang," beber Pogba.
"Anda harus menemukan permainan. Anda perlu menemukan mentalitas yang tepat, taktik yang tepat untuk memenangkan pertandingan ini. Itu pemikiran saya dan kami punya waktu untuk memikirkannya. Tapi, kami harus tetap bersatu dan menemukan masalahnya," ungkap Pogba.
Performa Pogba tak lepas dari membantu Prancis memenangkan Nations League, mengalahkan Belgia di semifinal dan Spanyol di final. Dia memberikan kata-kata motivasi yang menggetarkan selama final. Ternyata, itu membuat para penggemar MU mempertanyakan mengapa dia tidak bisa mengubah performanya di timnas ke klub.
?"It's all of us, we need to change something. We really don't know and it's something that we don't understand but we have to find out very fast to compete."
Paul Pogba can't help but show his frustrations at Manchester United's performance pic.twitter.com/0xf1y6QTeo
— Football Daily (@footballdaily) October 16, 2021
(andri ananto/anda)
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini