Libero.id - Tiga tahun lalu, tepatnya pada 15 Oktober 2018, Eric Dier melakukan aksi gemilang saat Inggris mengalahkan Spanyol pada edisi perdana UEFA Nations League. Sebuah tekel yang dianggap sebagai yang terbaik yang pernah dilakukan anggota The Three Lions.
Pada laga itu, Dier mempermalukan Sergio Ramos di kotak penalti. Momen itu terjadi pada menit 11 ketika Ramos sedang bermain-main di pertahanan sendiri. Dengan sigap Dier sigap menghalau upaya Ramos tersebut. Dari jarak yang cukup jauh Dier berlari dan melakukan tekel dengan kecepatan tinggi.
Bek yang saat itu masih bermain untuk Real Madrid tersebut tak berdaya. Ramos sempat terjatuh dan bola akhirnya berhasil dibuang ke luar lapangan. Anehnya, wasit justru memberi pemain Tottenham Hotspur tersebut kartu kuning.
Tapi, pertandingan itu berakhir dengan kemenangan Inggris 3-2 lewat Raheem Sterling (dua gol) dan Marcus Rashford.
Seusai pertandingan, aksi Dier terhadap Ramos menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, itu adalah momen yang membuat banyak penggemar Inggris, termasuk mereka yang mendukung Liverpool, merasa puas karena bisa mengganjar Ramos dengan pelajaran telak.
Seorang penggemar di Twitter mengatakan: "Tekel Eric Dier pada Sergio Ramos seharusnya memberi kita jalan otomatis ke final". Sementara yang lain berkata: "Mudah untuk melihat mengapa orang-orang jatuh cinta dengan sepakbola ketika itu diberikan sebagai pelanggaran".
Saat itu, Ramos ternyata tidak mempermasalahkan tekel Dier. "Dia baru saja memberi selamat kepada saya. Saya hanya berpikir bola ada di sana untuk dimenangkan dan saya pikir saya memenangkannya. Saya tidak berpikir itu pelanggaran atau kartu kuning," kata Dier.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini