Marco Verratti, Marquinhos, Jadon Sancho
Libero.id - Nominasi Ballon d'Or 2021 telah memicu banyak perdebatan setelah France Football selaku panitia penyelenggara merilis daftar panjang 30 pemain yang akan bersaing. Menurut beberapa orang, seharusnya ada sejumlah pemain yang berada dalam daftar tersebut.
Meski daftar 30 nama diantaranya berisi pemain-pemain terkenal, tetap saja ada beberapa orang yang harus terlempar. Mereka adalah pemain yang sebenarnya menampilkan performa sangat bagus sepanjang 2020/2021.
Dalam barisan ini ada kiper pemenang Liga Champions. Ada pula salah satu gelandang terbaik dunia. Entah apa sebabnya, yang jelas beberapa pesepakbola tersebut kurang beruntung dengan Ballon d'Or tahun ini.
Berikut ini starting line-up pemain-pemain hebat yang gagal masuk daftar nominasi Ballon d'Or 2021:
GK: Edouard Mendy (Chelsea)
Mendy adalah kiper terbaik UEFA musim lalu dan menerima nominasi Yashin Trophy. Selama musim lalu, Mendy mengumpulkan 16 clean sheets Liga Premier untuk membuat Kepa Arrizabalaga duduk manis di bench.
Kalidou Koulibaly speaks up for his Senegal team-mate Edouard Mendy after he wasn't nominated for the Ballon d'Or ?️ pic.twitter.com/cWTeU67O46
— B/R Football (@brfootball) October 12, 2021
RB: Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain)
Delapan gol, tujuh assist, 21 clean sheets, dan satu medali juara Serie A adalah pencapaian yang luar biasa bagi seorang full-back dalam waktu hanya 10 bulan. Jadi, agak aneh untuk melihat Hakimi tidak ada dalam daftar nominasi.
hakimi devrait être ballon d’or https://t.co/WJDKj9gcAR
— ❤️ Paris ? (@AxelAd_14) October 8, 2021
CB: Marquinhos (Paris Saint-Germain)
Cukup mengejutkan ketika Marquinhos tidak ada dalam daftar. Dia adalah kapten PSG dan pemain yang berpengaruh bersama Brasil.
CB: Milan Skriniar (Inter Milan)
Tampaknya ada penilaian yang salah terhadap Milan Skriniar. Di bawah penjagaannya musim kemarin, Inter Milan hanya kebobolan 35 gol, mengumpulkan 91 poin. Dan, dari total semua itu Skriniar mengumpulkan 15 clean sheets untuk membantu I Nerrazurri memenangkan Scudetto.
LB: Luke Shaw (Manchester United)
Luke Shaw adalah kandidat bek kiri terbaik setelah mendapatkan tempat di PFA Team of The Years. Dia juga memberikan tiga assist di Euro 2020 dan mencetak gol di final, meski akhirnya Inggris kalah.
Luke Shaw in 2021
— . (@UtdDna__) October 8, 2021
- Premier league team of the season
- Europa league team of the season
- More chances created than Messi
- 2nd most assists in the Euros
- Goal in the Euro final
Robbed from ballon d'or top 30 list pic.twitter.com/0JMq7B5l66
CM: Joshua Kimmich (Bayern Muenchen)
Joshua Kimmich bisa kita sebut sebagai gelandang terbaik dunia. Bintang Bayern Muenchen itu serba bisa. Dia hampir selalu memenangkan gelar. Bahkan, bersama Bayern musim lalu dia mendapatkan empat trofi.
CM: Marco Verratti (Paris Saint-Germain)
Perannya di lini tengah PSG dan Italia tak perlu diragukan lagi. Berkat pemain mungin ini Gli Azzurri mampu mengalahkan Inggris di final Euro 2020.
AM: Thomas Mueller (Bayern Muenchen)
Sangat mengejutkan bahwa Thomas Mueller dicoret dari nominasi. Padahal, tidak ada pemain terpilih yang mencetak lebih banyak assist pada 2021 daripada rekor mencengangkan bintang Bayern itu. Mueller mampu memproduksi 21 assist. Mueller juga mencetak 11 gol.
Thomas Müller: "In Germany, we don't believe in superstars. We are taught from an early age to play as a team, not to shine alone. That's why you won't see many German players winning a Ballon d'Or, but that's also why you can see 4 stars on our jersey." pic.twitter.com/kZ30qwibMV
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) June 9, 2021
RW: Federico Chiesa (Juventus)
Selain tampil gemilang di Euro 2020, Federico Chiesa juga mencetak 17 gol dan memberikan tujuh assist sejak pergantian tahun dari 2020 ke 2021.
FW: Ciro Immobile (Lazio)
Sementara Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku masuk nominasi, agak aneh melihat Ciro Immobile tidak masuk dalam barisan yang sama. Padahal, penampilannya di Lazio dan Italia tidak terlalu buruk.
LW: Jadon Sancho (Manchester United)
Meski kurang optimal di awal musimnya bersama Manchester United, jangan sampai kita lupa bahwa Sancho mencetak 12 gol dan 12 assist hingga pertengahan 2021 bersama Borrusia Dortmund. Itu termasuk mencetak dua gol di final DFB-Pokal.
Why isn’t Sancho in the Ballon D’or nominees??pic.twitter.com/bzW4Ux3CpV
— Mawuli (@MawuliUtd) October 8, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini