Berbuat Kesalahan Fatal, Karir Walker di Timnas Inggris Terancam Tamat

"Ucapan permintaan maaf tak akan menyelamatkan karirnya di Timnas Inggris."

Berita | 08 April 2020, 14:05
Berbuat Kesalahan Fatal, Karir Walker di Timnas Inggris Terancam Tamat

Libero.id - Kyle Walker dikabarkan tidak akan pernah bermain untuk Timnas Inggris lagi di bawah Gareth Southgate karena sang manajer marah atas dugaan pesta seksnya.

Laporan tersebut mencuat pada akhir pekan lalu mengklaim bahwa bek Manchester City tersebut dan seorang teman mengundang dua pekerja seks disewa untuk tiga jam.

Itu hanya beberapa jam setekah dia mendesak masyarakat untuk mengikuti langkah-langkah sosial jarak jauh di tengah krisis coronavirus.

Walker sejak itu didenda £ 250.000 oleh Manchester City dan telah mengucapkan permintaan maaf, tetapi itu tidak akan cukup untuk menyelamatkan karirnya di Timnas Inggris.

Menurut The Star, Southgate dikabarkan sangat marah dengan situasi ini dan tidak akan pernah mempertimbangkan fullback 29 tahun tersebut untuk masuk Timnas Inggris lagi.

Walker telah membuat 48 penampilan untuk negaranya antara tahun 2011 hingga 2020 dan memainkan peran penting dalam perjalanan Three Lions ke semifinal Piala Dunia 2018.

Tetapi baru-baru ini, ia kehilangan posisinya di starting XI karena sang pelatih lebih percaya dengan bek muda berbakat Trent Alexander Arnold dan Aaron Wan Bissaka.

Skandal pesta seks bintang Man City tampaknya menjadi bumerang yang sangat merugikan bagi karirnya terutama di timnas.

Tak lama setelah berita tersebut mencuat ke permukaan, Walker mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada publik.

"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengeluarkan permintaan maaf publik atas pilihan yang saya buat minggu lalu yang menghasilkan cerita hari ini (Minggu) tentang kehidupan pribadi saya di sebuah surat kabar tabloid," kata Walker.

"Ada pahlawan di luar sana yang membuat perbedaan penting bagi masyarakat saat ini, dan saya ingin membantu mendukung dan menyoroti pengorbanan luar biasa mereka dan pekerjaan yang menyelamatkan jiwa selama seminggu terakhir," lanjutnya.

"Tindakan saya dalam hal ini sangat kontras dengan apa yang seharusnya saya lakukan sehubungan dengan kuncian. Dan saya ingin mengulangi pesannya: Tetap di rumah, tetap aman," pungkasnya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network