Ini Alasan Tidak Ada Bendera Merah-Putih di Pesta Kemenangan Piala Thomas

"Mengapa bendera Indonesia diganti dengan bendera PBSI? Ini jawabannya."

Viral | 18 October 2021, 10:09
Ini Alasan Tidak Ada Bendera Merah-Putih di Pesta Kemenangan Piala Thomas

Libero.id - Ada pemandangan tidak biasa saat para pebulutangkis Indonesia merayakan kemenangan Piala Thomas 2021 di podium Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Tidak ada bendera Merah-Putih yang dikibarkan.

Indonesia menjuarai Piala Thomas setelah puasa 19 tahun seusai mengalahkan China 3-0. Tiga poin itu dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie.

Sayang, kemenangan itu tidak diiringi dengan berkibarnya bendera Indonesia. Itu karena sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA). Indonesia dihukum karena dianggap tidak patuh dalam menerapkan program pengujian yang efektif. Hukuman ini sama dengan Rusia di Olimpiade Tokyo.

Hukuman itu membuat Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan regional hingga dunia selama penangguhan berlangsung. Indonesia juga tidak memenuhi syarat untuk duduk sebagai anggota dewan di komite.

Indonesia juga tidak boleh menggunakan identitas negara di kompetisi-kompetisi tersebut. Tapi, atlet-atlet Indonesia masih diperbolehkan ikut pertandingan di kejuaraan regional, kontinental, dan dunia.

Meski tidak bisa mengibarkan Merah-Putih, kegembiraan seluruh anggota skuad tidak bisa dihindari. Begitu pula dengan pendukung Indonesia di seluruh Tanah Air, termasuk Presiden Joko Widodo.

Lewat unggahan video di akun Instagram resminya, orang nomor satu Indonesia itu memberikan selamat atas sukses para pemain. Presiden Jokowi tampak bangga dengan pencapaian para atlet untuk mendapatkan Piala Thomas ke-14 sepanjangh sejarah. 

"Ketegangan menyaksikan keseruan laga final Piala Thomas 2020 malam ini akhirnya berubah jadi kegembiraan begitu Jonatan Christie melompat, mengepalkan tangan, dan berteriak girang di akhir gim ketiga. Indonesia juara! Piala Thomas akhirnya kembali ke Indonesia setelah penantian 19 tahun lamanya," tulis Jokowi. 

"Dari tanah air, saya menyampaikan selamat kepada seluruh atlet bulutangkis Indonesia dan para pelatih yang telah berjuang dan mengharumkan nama bangsa di Ceres Arena, Aarhus, Denmark," tambah kader PDI Perjuangan itu.

Bukan kali ini saja Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada atlet-atlet Indonesia. Sejak lawan mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga sering melakukannya. Contohnya di SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network