Paulo Dybala, Jordan Henderson
Libero.id - Seragam sepakbola sekarang sudah menjadi bagian integral dari sebuah klub. Bukan hanya menjadi identitas, melainkan juga merek dagang yang dihadirkan untuk mengeruk pundi-pundi uang dari suporter.
Saat klub menentukan warna dan motif jersey untuk dikenakan para pemain, ada hitung-hitungan khusus yang dibuat. Selain filosofi dan tradisi klub, tren terkadang juga menjadi pertimbangan sebelum sebuah klub meluncurkan seragam baru untuk mengarungi kompetisi.
Uniknya, tidak selamanya jersey yang diluncurkan klub mendapatkan respons baik dari pasar. Ada kalanya tanggapan penggemar, media, hingga pengamat fashion membuat klub sakit hati.
Berikut ini peringkat 5 jersey sepakbola terburuk milik klub-klub Eropa musim ini:
5. Jersey ketiga Atletico Madrid
Atletico Madrid mencoba mengikuti perkembangan zaman dengan mencoba tampil beda dari desain linier klasik dan sederhana yang biasa dikenakan pada seragam kandang. Ada bercak merah dalam warna putih, bersama dengan garis vertikal lurus yang mengesankan, yang tampak seperti tinta yang berserakan. Secara keseluruhan itu adalah desain yang berbeda dan menyenangkan.
Tapi, untuk seragam ketiga, Atletico memilih biru dengan menempatkan merah dan putih klasik di sekitar kerah serta lengan. Itu menjadikan kombinasi warna dalam jersey ini tampak terlihat buruk.
Sebetulnya nuansa biru yang dipilih sudah nyaman dipandang. Tapi, ketika dipasangkan dengan cara yang salah dengan warna merah dan putih, hasilnya benar-benar mengecewakan.
Atletico third kit be like : pic.twitter.com/xLlv1JO73h
— GaNyobi (@1real_bruwn) September 6, 2021
4. Jersey ketiga Liverpool
Secara singkat terlihat cerah dan terlalu terang. Itu merupakan tantangan untuk menghasilkan sesuatu yang indah ketika sebuah klub memilih kuning sebagai warna utama. Tapi, tampak aneh dengan pola papan catur di bagian kerah.
Wonder where Liverpool got the inspiration for their new third kit... pic.twitter.com/jDgZTEs0c2
— ODDSbible (@ODDSbible) September 8, 2021
3. Jersey tandang West Ham United
Ini jelas bukan cara terbaik untuk merayakan kembalinya West Ham United ke Liga Europa. Meski mereka finish enam besar musim lalu, jersey ini tampaknya tidak cocok dengan semangat kebangkitan The Hammers.
Lihat saja garis-garis biru langit yang cukup terang dan tampak kontras dengan garis warna putih. Celana pendek biru langit dan kaus kaki putih yang melengkapi jersey tersebut menjadi lebih buruk.
NEWS: These are West Ham’s 2021/22 Home, Away and Third kits pic.twitter.com/rgU63iOopC
— Hammers Updates (@Hammers_Update) July 8, 2021
2. Jersey ketiga Juventus
Bentuk kombinasi warna yang sangat canggung. Jersey tersebut juga menampilkan desain kerah V-neck berventilasi. Adidas selaku brand mencampur warna dalam logo mereka, menjadikannya setengah kuning dan setengah putih. Makin menambah aneh kesan pada jersey tersebut.
Juventus menerima tanggapan yang menghebohkan di media sosial untuk jersey ketiga mereka ini. Mayoritas kecewa berat.
Introducing the Juventus third kit for the 2021/2022 season ?
? or ?? pic.twitter.com/8GjiCSraIB
— Bet9ja (@Bet9jaOfficial) August 20, 2021
1. Jersey ketiga Tottenham
Jersey ini terbuat dari 100 persen serat poliester daur ulang. Perpaduan ungu terong dan hijau tentara yang tanggung. Sepintas, rasanya seperti seseorang menumpahkan tinta ungu secara tidak sengaja di atas koran. Meski Nike mencoba membuatnya terlihat bagus, hasilnya justru berantakan.
Here is Tottenham's 21-22 third jersey. Thoughts on the kit? ?? pic.twitter.com/m0ik3pqPYR
— The Spurs Web ⚪️ (@thespursweb) August 20, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
16-12-2023 | ||
Genoa C | 1 - 1 | Juventus |
09-12-2023 | ||
Juventus | 1 - 0 | SSC Napoli |
02-12-2023 | ||
AC Monza | 1 - 2 | Juventus |
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini