Cristiano Ronaldo-Romelu Lukaku
Libero.id - Sejak kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain dengan nilai transfer mencapai 222 juta euro (atau sekitar Rp 3,6 triliun) pada 2017, segalanya menjadi berubah. Barcelona menjadi klub yang mendapatkan banyak uang dari satu penjualan pemain saja.
Bukan cuma Barcelona, beberapa klub lain juga mendapat kucuran dana yang segar dari hasil penjualan pemain.
Dengan bantuan data dari Transfermarkt, kami telah melihat lima klub yang paling banyak menghasilkan uang dari penjualan pemain di abad ke-21.
Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat daftarnya:
5. Real Madrid - 1,29 miliar euro / Rp 21 triliun
Real Madrid tidak diragukan lagi adalah salah satu klub yang paling sukses di abad ke-21, baik ketika mendatangkan pemain atau sebaliknya.
Los Blancos telah menghasilkan total pendapatan mengejutkan sebesar 1,29 miliar euro dari penjualan pemain selama dekade belakangan.
Cristiano Ronaldo tetap menjadi rekor setelah ia dijual ke Juventus seharga 117 juta euro Rp1,9 triliun pada 2018. Sementara itu, pemain seperti Angel di Maria, Alvaro Morata, dan Mesut Oezil juga mendatangkan sejumlah besar uang untuk Los Blancos.
Akademi Madrid, La Fabrica, juga menjadi sumber pemasukan utama bagi raksasa La Liga itu. Beberapa pemain, termasuk seperti Achraf Hakimi, Sergio Reguilon, dan Marcos Llorente, lulus dari akademi tersebut dan dijual dengan harga yang lumayan.
?? Hey there, Kiev!@PalladiumHG | #MVPalladium pic.twitter.com/xqfsCmZDyV
— Real Madrid C.F. ???? (@realmadriden) October 18, 2021
4. SL Benfica - 1,31 miliar euro / Rp 21,3 triliun
Benfica telah menjual sejumlah pemain akademi muda mereka dan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
Akademi klub telah menghasilkan sejumlah talenta top dalam beberapa tahun terakhir, dengan penjualan mereka mendorong Benfica ke posisi keempat dalam daftar ini.
Joao Felix tetap menjadi penjualan terbesar mereka hingga saat ini setelah lulusan akademi itu bergabung dengan Atletico Madrid pada 2019. Felix dijual senilai 127 juta euro / Rp 2 triliun.
Lalu, ada juga Ruben Dias (68 juta euro / Rp 1,1 triliun), Ederson (40 juta euro / Rp 652 miliar), Axel Witsel (40 juta euro / Rp 652 miliar), dan Renato Sanches (35 juta euro / Rp 571 miliar).
3. Inter Milan - 1,32 miliar euro / Rp 21,5 triliun
Penjualan terbesar Inter terjadi musim panas ini ketika mereka menjual penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku, ke Chelsea dengan nilai 115 juta euro / Rp 1,8 triliun.
Lalu, ada juga kepindahan Achraf Hakimi senilai 60 juta euro / Rp 978 miliar ke Paris Saint-Germain pada musim panas yang sama. Itu merupakan salah satu penjualan terbesar mereka.
Selain itu, Inter juga sempat menjual beberapa nama beken lainnya seperti Zlatan Ibrahimovic (69,5 juta euro / Rp 1,1 triliun), Mauro Icardi (50 juta euro / Rp 815 miliar), Ronaldo Luis Nazario de Lima (45 juta euro / Rp 734 miliar), dan Mario Balotelli (29,5 juta euro / Rp 481 miliar).
Nama-nama di atas lebih dari cukup untuk Inter mendapat pasokan dana.
2. Chelsea - 1,34 miliar euro / Rp 21,8 triliun
Chelsea menjadi klub yang doyan belanja pemain sejak klub dibeli oleh miliarder asal Rusia, Roman Abramovich.
The Blues telah menghabiskan ratusan juta euro untuk pemain baru. Tapi, Chelsea juga telah menghasilkan uang dari sejumlah pemain yang dijual.
Penjualan terbesar Chelsea adalah Eden Hazard, yang pergi ke Real Madrid pada 2019 dengan nilai 115 juta euro / Rp 1,8 triliun. Penjualan besar lainnya termasuk Diego Costa (60 juta euro / Rp 978 miliar), Oscar (60 juta euro / Rp 978 miliar), David Luiz (50 juta euro / Rp 815 miliar), dan Juan Mata (45 juta euro / Rp 734 miliar).
Penjualan terbesar klub dari pemain akademi adalah Tammy Abraham (40 juta euro / Rp 652 miliar), dan Fikayo Tomori (29 juta euro / Rp 473 miliar). Keduanya berangkat musim panas ini ke AS Roma dan AC Milan.
1. Juventus - 1,45 miliar euro / Rp 23.6 triliun
Ternyata yang ada di puncak daftar adalah Juventus. Kepergian Paul Pogba ke Manchester United pada 2016 seharga 105 juta euro / Rp 1,7 triliun pada 2016 adalah penjualan terbesar yang dilakukan oleh tim yang berbasis di Turin abad ini.
Yang mengejutkan, kepergian terbesar kedua mereka terjadi pada 2001, ketika Zinedine Zidane dijual ke Real Madrid seharga 77 juta euro / Rp 1,2 triliun. Itu adalah transfer rekor dunia pada saat itu.
Penjualan penting Juventus lainnya termasuk Joao Cancelo (65 juta euro / Rp 1 triliun), Miralem Pjanic (60 juta euro / Rp 978 miliar), Leonardo Bonucci (42 juta euro / Rp 685 miliar), dan Arturo Vidal (39 juta euro / Rp 636 miliar).
Meskipun menjual begitu banyak pemain besar, Juventus telah berhasil memenangkan Serie A sebanyak 11 kali selama abad ini dengan sembilan kemenangan beruntun terjadi antara 2011/2012 dan 2019/2020. Hal ini menunjukkan petinggi klub telah melakukan pekerjaan yang cukup baik dalam mengelola keuangan mereka dan tidak memberikan dampak negatif di lapangan.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini