Libero.id - Lionel Messi seperti seorang dewa yang mengangkat prestasi Barcelona dalam satu dekade terakhir. Perlakuan itu pun tampak dalam setiap latihan yang dijalani Barcelona.
Dalam sebuah wawancara dengan 'Bild', mantan bek Barcelona Jean-Clair Todibo mengungkapkan beberapa detail tentang perlakuan khusus terhadap Messi. Menurut dia, “semua orang sangat berhati-hati untuk tidak melukai Messi".
Pemain Prancis itu tidak punya banyak waktu bermain selama di Barcelona. Dia hanya tampil dalam 5 pertandingan selama 2 musim. Maka dari itu dia dipinjamkan ke Schalke 04. Selama di Barcelona itulah dia berpengalaman berada di ruang ganti pemain dengan beberapa bintang.
Dan bintang yang tidak bisa dinafikan adalah Leo Messi. Bek itu mengakui bahwa Messi harus diperlakukan berbeda dalam latihan: "Semua orang di tim sangat menyadari bahwa Messi tidak bisa terluka dan itulah sebabnya mereka sangat berhati-hati untuk tidak melukainya."
Namun demikian dalam beberapa kesempatan, dia mengakui harus juga menunjukkan kemampuan sebenarnya. "Saya belajar banyak latihan bersama Leo Messi. Saya memenangkan beberapa bola darinya, tetapi sangat hati-hati jangan sampai melukai dia ".
Sekarang Todibo sudah berkompetisi di Bundesliga dan harus menggunakan semua pengetahuan yang dipelajarinya di Barcelona untuk menjadikannya yang terbaik.
Jika dia terus mendapat kepercayaan bermain di Schalke tentu saja pengalamannya akan lebih kaya. Bukan tidak mungkin dia akan kembali ke Barca dengan peluang main lebih banyak di masa depan.
Todibo juga berbicara tentang topik pribadi dalam wawancara, seperti mengapa ia memilih nomor 21. "Idola saya adalah Andrea Pirlo. Saya menyukainya sejak kecil. Dia mengenakan nomor '21' dan ibu saya lahir pada tanggal 21 Juni dan jadi saya memilih nomor 21".
Dia masih belum menjalani laga bersama Schalke. Todibo tampil gemilang saat Barcelona mengalahkan Inter Milan di Liga Champions di Stadion San Siro. Sebelum ke Schalke dia juga didekati AC Milan.
Opini