Uzhgorod vs Kremin Kremenchuk
Libero.id - Seorang pesepakbola di kasta kedua kompetisi Ukraina diselidiki oleh pihak berwajib karena diduga terlibat dalam pengaturan skor setelah ia tampak ikut merayakan gol yang dicetak oleh lawannya.
Kremin Kremenchuk melakukan lawatan ke kandang Uzhgorod pada awal Oktober dalam laga lanjutan di Liga Persha Ukraina dan tim yang dilatih oleh Ihor Stolovytskyi itu harus menerima kekalahan dari Uzhgorod.
Sebagai sesuatu yang sia-sia, Kremenchuk yang telah menempuh perjalanan panjang dari pusat Ukraina ke barat negara itu, mereka tertinggal 1-0 pada menit ke-65.
Investigation opened in Ukraine after FC Kremen player Vitaly Boyko celebrated his team conceding a goal.
The player (No 18) claims it was frustration, not celebration: "How could I cheer for our opponents after spending 20 hours in a bus to get here?" pic.twitter.com/kAAsaJm51N— Artur Petrosyan (@arturpetrosyan) October 15, 2021
Tidak ada yang aneh dengan gol tersebut, karena umpan silang dari sisi kanan dapat dikonversikan oleh pemain depan Uzhgorod, Mykola Gayduchyk menjadi sebuah gol.
Namun semua berubah saat pemain nomor 18 dari Kremenchuk, Vitaliy Boyko ikut mengangkat tangannya dalam perayaan gol Uzhgorod.
Menurut outlet Ukraina Tribuna, rekaman itu tengah diselidiki oleh Komite Etika dan Fair Play Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF), karena adanya indikasi pengaturan skor.
Boyko sendiri telah mengkonfirmasi bahwa ia telah menerima telepon dari komite sebagai bagian dari penyelidikan mereka, tetapi mereka memutuskan bahwa tidak ada yang salah dengan gol tersebut.
Berbicara kepada outlet lokal, Boyko membantah semua tuduhan tersebut.
"Anda yang memutuskan bahwa saya senang dengan gol ini," ujar pemain berusia 23 tahun tersebut kepada Tribuna.
"Jika Anda menonton pertandingan penuh, Anda dapat melihat bahwa saya mengangkat tangan dan semakin marah."
"Saya tidak senang dengan gol itu, tidak. Saya sama sekali tidak senang dengan gol Uzhgorod. Bagaimana mungkin seseorang yang telah menempuh perjalanan 20 jam dengan bus bersukacita atas gol dari tim orang lain?"
"Saya menyaksikan pertandingan dalam tayangan ulang. Setiap orang memiliki kesalahan. Mungkin kelelahan muncul di suatu tempat. Kami pergi ke Uzhgorod untuk meraih kemenangan, kami harus mengambil tiga poin di sana. Tapi sepak bola adalah permainan seperti itu - kami memainkan satu pertandingan dengan baik, yang kedua kami bisa gagal. Saya bahkan tidak tahu apa alasannya."
"Tidak ada seorang pun di tim yang bertanya tentang reaksi saya terhadap gol dari Uzhgorod."
“Mereka menelepon dari FTC UAF. Mereka bilang tidak ada pertanyaan, mereka menonton review pertandingan."
"Jika Anda menonton pertandingan penuh, Anda dapat melihat dari kamera lain bahwa saya mengangkat tangan saya, dan kemudian mulai mengarahkan kepala saya ke samping - saya menyesalkan bagaimana kami bisa melewatkan gol ini. Dan itu saja."
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini