Koke
Libero.id - Kapten Atletico Madrid, Koke angkat bicara jelang pertandingan besar menghadapi Liverpool pada Rabu dini hari (20/10/2021) WIB, dengan penggawa timnas Spanyol itu menegaskan bahwa Colchoneros harus bisa mengalahkan Liverpool di Wanda Metropolitano.
Pemain berusia 29 tahun itu berbicara panjang lebar jelang menyambut pasukan Juergen Klopp di tanah Madrid, yang mana mantan pelatih Borussia Dortmund itu baru-baru ini memberikan kritiknya terhadap gaya bermain Atletico Madrid.
"Apa yang kami bicarakan tentang Klopp dan saya menyimpannya untuk diri saya sendiri, itu adalah sesuatu yang kami bicarakan di lapangan dan hanya itu. Setiap orang memiliki cara bermainnya masing-masing, memberikan konferensi pers dan mereka semua terhormat. Kami selalu keluar untuk bersaing dan menang dan kami tidak akan berubah, itulah yang membawa kami menuju kesuksesan" jelas Koke seperti yang dilansir dari Diario AS.
? & ⚽ pic.twitter.com/38Fqu6flsu
— Atlético de Madrid (@Atleti) October 18, 2021
Lebih jauh, pria yang mengkoleksi 60 caps bersama timnas Spanyol itu juga ingin Marcos Llorente dkk fokus pada pertandingan agar raihan tiga poin dapat dipastikan jadi milik mereka.
"Semua pertandingan penting bagi kami. Bermain melawan tim sekelas Liverpool dan di kandang bersama orang-orang kami sangat memotivasi kami. Sebelum pandemi kami bermain melawan mereka dengan semua orang kami dan itu penting, kami ingin mendapatkan tiga poin untuk tujuan yang kami miliki yaitu melewati babak penyisihan grup dan kami ingin mencoba melakukannya sebagai yang pertama, karena kami tahu itu. Liverpool adalah rival yang harus dikalahkan."
?| Koke: “We need to get the three points to move on to the next phase. Liverpool is the rival to beat.”
— Atletico Universe (@atletiuniverse) October 18, 2021
Selama masa kepemimpinan Diego Simeone, Colchoneros memang lebih dikenal sebagai tim yang tidak terlalu mengandalkan penguasaan bola, mereka lebih sering bermain dengan cara serangan balik serta memanfaatkan umpan silang dan servis bola mati.
Pertandingan menghadapi Barcelona baru-baru ini adalah contoh yang bagus.
"Saya tidak tahu, itulah kebenarannya. Pada akhirnya, masing-masing mencari cara berpikir mereka harus bermain dan bersaing untuk meraih kemenangan. Terlepas dari apakah Anda bertahan lebih atau kurang atau lebih banyak atau lebih sedikit operan, tujuannya adalah untuk menang. Ada beberapa yang melakukannya dengan sepakbola yang lebih baik dan yang lain dengan cara lain, tetapi tujuan akhirnya adalah memenangkan pertandingan."
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini