Libero.id - Arsenal gagal mendapat poin penuh saat menghadapi Crystal Palace dalam lanjutan Liga Premier musim 2021/22, Selasa (19/10/2021) dini hari WIB. Laga yang berlangsung di Emirates Stadium itu berakhir dengan skor imbang 2-2.
The Gunners sebetulnya unggul lebih dulu lewat Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-8. Namun sayangnya, keadaan berbalik menjadi 1-2 lewat gol Christian Benteke
dan Odsonne Edouard di babak kedua.
Sampai akhirnya Alexandre lacazette menyamakan kedudukan di waktu tambahan.
Lantas, siapa sajakah pemain Arsenal yang tampil kurang maksimal sehingga imbasnya The Gunners meraih hasil imbang? Berikut ini kami sajikan daftarnya berdasarkan statistik yang telah dihimpun dari berbagai sumber :
5. Thomas Partey
Thomas Partey berhak disalahkan kala Crystal Palace mampu menyamakan kedudukan di menit ke-50. Sebab proses terciptanya gol tersebut berawal dari kecerobohan yang dibuat Partey.
2 - Arsenal have made two errors leading to goals in a Premier League game for the first time since April 2019 vs Wolves and for the first time at the Emirates since December 2017 vs Man Utd. Self-inflicted. #ARSCRY pic.twitter.com/MuSQ9qxTXL
— OptaJoe (@OptaJoe) October 18, 2021
Arsenal yang sedang ditekan dan Partey yang saat itu mendapat bola, alih-alih mengoper bola ke kawan, ia justru memberi bola langsung ke Christian Benteke, dan sisanya kita tau sendiri.
4. Ben White
Sepanjang 90 menit bermain, sebetulz Ben White membuat satu operan kunci dan menciptakan satu peluang emas. Namun, dalam bertahan, ia hanya bisa membuat satu tekel sukses.
Hampir sama dengan Partey, kecerobohan White ketika melakukan pressing ketat adalah jalan pembuka bagi Odsonne Edouard untuk mencetak gol kedua bagi Crystal Palace di menit ke-73.
3. Nicolas Pepe
Nicolas Pepe memang urun ambil bagian dalam proses terciptanya gol pembuka dari Aubameyang.
Akan tetapi, secara keseluruhan Pepe tak begitu ciamik. Dari enam upaya dribelnya, hanya satu yang sukses. Dan dari tujuh crossing-nya juga hanya dua yang akurat.
2. Martin Odegaard
Mikel Arteta menarik Martin Odegaard pada menit ke-67 dan lalu menggantinya dengan Lacazette yang pada ujungnya menyelamatkan Arsenal dari kekalahan.
Itu lebih dari cukup untuk menggambarkan performa Odegaard. Selama bermain, satu upaya dribelnya gagal total, tiga crossing-nya hanya satu yang akurat, dan mantan pemain Real Madrid itu kehilangan bola 10 kali.
1. Takehiro Tomiyasu
Takehiro Tomiyasu sebetulnya cukup apik menjaga lini belakang Arsenal. Ia tercatat membuat satu sapuan, dua intersep, dan enam tekel sukses selama menit bermain.
Takehiro Tomiyasu since arriving at #Arsenal...
• Games: 4
• Wins: 3
• Clean Sheets: 3
• Ball Recoveries: 23
• Aerial duels success: 86.5%Why the Japan international could be one of Mikel Arteta's shrewdest signings... ???#ARSCRY
— The Coaches' Voice (@CoachesVoice) October 18, 2021
Kendati demikian, area penjagaannya kerap dieksploitasi habis-habisan, ia kehilangan bola sebanyak 19 kali dan satu error-nya berujung sepakan pemain Crystal Palace. Gol pertama Crystal Palace juga berawal dari area penjagaannya.
(gigih imanadi darma/gie)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini