Libero.id - Lionel Messi menunjukkan magisnya di Liga Champions. La Pulga membantu patis Saint-Germain comeback kemenangan atas RB Leipzig 3-2 di Parc des Princes, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB, dengan cara elegan. Sebuah penalti Panenka!
Tampa Neymar yang kurang fit, Mauricio Pochettino menampilkan Messi, Julian Draxler, dan Kylian Mbappe di lini serang. Akibatnya, pertandingan berlansung ketat dengan kedua tim saling bikin gol di tiap babak ketika gol Mbappe sempat dibalas Andre Silva di babak pertama.
Kemudian, pada babak kedua, Nordi Mukiele sempat membawa Leipzig berbalik memimpin 2-1. Tapi, PSG benar-benar beruntung memiliki megabintang sekelas Messi. La Pulga kembali membawa PSG ke jalur tiga poin melalui dua gol.
Gol pertama Messi merupakan penyelesaian jarak dekat dari dalam kotak, yang berkelas. Sementara gol kedua yang menentukan kemenangan Les Parisiens adalah penalti yang dieksekusi dengan penuh gaya. Itu adalah gaya Panenka yang legendaris, yang beberapa kali diterapkan Messi.
Saat eksekusi terjadi, Messi dengan sengaja menunggu kiper Leipzig asal Hungaria, Peter Gulacsi, untuk bergerak ke sisi kiri. Kemudian, dengan tenan Messi sebelum memilih menempatkan bola melengkung lurus ke tengah gawang.
Pemain berusia 34 tahun tersebut kini telah mencetak tiga golnya di PSG hingga saat ini, dan semuanya di Liga Champions. La Pulga sekarang masih menunggu gol pertama di Ligue 1.
(andri ananto/anda)
Opini