Kisah Romelu Lukaku yang Mahir Banyak Bahasa

"Apa manfaat Lukaku belajar menguasai banyak bahasa."

Biografi | 21 October 2021, 01:20
Kisah Romelu Lukaku yang Mahir Banyak Bahasa

Libero.id - Striker Chelsea, Romelu Lukaku, bukan cuma sekadar pesepakbola dengan kemampuan mencetak gol yang luar biasa. Di luar lapangan hijau, striker asal Belgia itu juga punya sederet prestasi dan kemampuan yang membanggakan.

Kalau biasanya pesepakbola hanya menguasai dua hingga tiga bahasa di luar bahasa ibu-nya, maka seorang Lukaku menguasai tujuh sampai sembilan bahasa.

Hal itu terungkap ketika jurnalis dan penyiar Liga Champions menerima daftar pemain dan bahasa yang mereka kuasai. Hal itu dimaksudkan untuk keperluan wawancara.

Salah satu jurnalis bernama Nick Stoll menerbitkan daftar nama-nama pemain Chelsea dan itu sangat menarik untuk dilihat. Setiap pemain Inggris di skuad hanya berbicara bahasa ibu mereka, dengan beberapa pemain fasih dalam tiga bahasa.

Mateo Kovacic dapat berkomunikasi dalam lima bahasa yang berbeda dari yang lain, tapi hal itu tidak berarti jika dibandingkan dengan Lukaku, yang mungkin merupakan pesepakbola paling multibahasa di dunia.

Kotaknya dalam daftar terlihat sangat berbeda dengan orang lain, di mana striker Belgia dapat berbicara bahasa Prancis, Jerman, Inggris, Spanyol, Portugal, Belanda, Flemish (Belanda-Belgia), dan Italia.

Hebatnya, jumlah bahasa itu tidak termasuk bahasa Bantu Lingala, yang juga digunakan Lukaku karena akar bahasa Kongo-nya.

Jadi, secara total Lukaku menguasai sembilan bahasa. Pada 2018, Lukaku mengejutkan media Brasil ketika dengan santai melakukan wawancara dalam bahasa Portugal setelah membantu Belgia mengalahkan Selecao di perempat final Piala Dunia.

Lukaku mengungkapkan bahwa Jose Bosingwa membantunya belajar bahasa Portugal selama musim pertamanya di Chelsea, dan baru-baru ini dia mencoba mengasahnya lagi untuk berbicara dengan para pemain lainnya seperti Jorginho dan Thiago Silva.

Ketika Lukaku pindah ke Italia dengan bergabung ke Inter Milan, dia berbicara bahasa Italia dalam waktu kurang dari tiga bulan saat memberikan wawancara ke saluran TV resmi Inter.

Pemain berusia 28 tahun itu merasa berbicara dalam banyak bahasa berbeda membantunya di dalam dan di luar lapangan.

“Penting bagi saya untuk mengekspresikan diri kepada rekan satu tim saya,” kata Lukaku kepada Bleacher Report, seperti dilansir  ESPN .

“Penting bagi saya sebagai pemain bahwa mereka memahami saya dengan sempurna. Bagaimana saya menginginkan bola. Di mana saya menginginkan bola. Di depan bek, di samping bek, di belakang bek.”

"Saya harus tahu persis kata-kata itu dalam bahasa Italia karena seluk-beluknya berbeda di setiap bahasa. Tidak ada pengganti untuk itu," tutupnya.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network