Libero.id - Mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Juventus, Giorgio Chiellini merasa kepergian bintang Portugal itu dari kota Turin benar-benar seperti sebuah 'kejutan' untuk Bianconeri.
Eks pemain Los Blancos itu berhasil menyelesaikan transfernya ke Manchester United tepat sehari sebelum bursa transfer tertutup, yang mana CR7 akhirnya meninggalkan Turin pada 28 Agustus lalu, menyusul hubungan dengan PSG dan Manchester City yang juga meminati jasa CR7.
“Saya sudah tahu dia bisa pergi musim panas ini, karena kami mencapai tahap hubungan kerja di mana Cristiano membutuhkan motivasi baru dan tim yang akan bermain untuknya,” ujar Chiellini kepada DAZN.
“Ketika dia menemukan tim seperti itu, dia selalu bisa menjadi penentu, seperti yang dia lakukan di Juve juga. Juventus sedang memulai proses pembaruan dan mencoba menurunkan usia rata-rata, jadi jelas dia akan menjadi bonus tambahan jika dia bertahan, tetapi adil dia ingin tim lebih fokus pada saat ini daripada masa depan.”
Si Nyonya Tua bergegas mencari pengganti, membawa kembali Moise Kean dari Everton dengan status pinjaman dengan kewajiban membeli.
Meski begitu, kehilangan Ronaldo benar-benar berdampak performa tim asuhan Max Allegri, yang mengawali laga Serie A musim 2021/2022 dengan buruk, tetapi kini Juan Cuadrado dkk perlahan-lahan mulai kembali meraih kemenangan.
“Ronaldo pergi pada 28 Agustus dan tentu akan lebih baik jika dia pergi lebih awal sehingga kami bisa bersiap. Sayangnya, kami membayar harga untuk itu,” tambah Chiellini.
“Itu memang menciptakan kejutan bagi sistem dan kami kehilangan poin di game pembuka karena itu. Jika dia pergi pada 1 Agustus, maka kami akan punya waktu untuk mengatur ulang dan siap untuk awal musim.”
Cristiano Ronaldo sukses mencetak gol dalam kemenangan comeback 3-2 Manchester United atas Atalanta di ajang Liga Champions.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini