Libero.id - Mantan pemain Chelsea dan timnas Inggris, Chris Sutton berujar bahwa para pemain Tottenham saat ini sama sekali tidak menunjukkan sebuah mentalitas juara usai dikalahkan oleh Vitesse Arnhem dalam laga lanjutan Liga Konferensi Eropa, Kamis (21/10/2021) WIB.

Pelatih Spurs, Nuno Espirito Santo membuat 11 perubahan dari tim yang tampil bagus dan mengalahkan Newcastle 3-2 pada hari Minggu (17/10/2021), menurunkan sejumlah pemain bintang seperti Harry Kane dan Son Heung-min dalam laga melawan The Magpies, eks pelatih Wolves itu justru tidak menurunkan keduanya dalam laga melawan Vitesse.

Dalam laga yang digelar di GelreDome, terlihat jelas Spurs sama sekali tidak mampu memegang kendali permainan, pemain seperti Dele Alli, Harry Winks, Steven Bergwijn dan Giovani Lo Celso semuanya gagal tampil bagus saat mereka pada akhirnya harus menerima kekalahan dengan skor 1-0 berkat tendangan voli Max Vittek pada menit ke-78.

Vitesse 1-0 Tottenham

Max Vittek's superb volley gave Vitesse Arnhem deserved victory late on

Nuno Espirito Santo made 11 changes

With Harry Kane not in the squad, 17-year-old starlet Dane Scarlett started in attack

Dele Alli failed to help his side control the game pic.twitter.com/CMHzD9mIoi

— Lilian Chan (@bestgug) October 21, 2021

Usai laga, Sutton yang kini menjadi pandit sepakbola memberikan penilaiannya terhadap tim asuhan Nuno yang dianggapnya memiliki banyak kekurangan pada kedalaman skuad mereka.

“Mereka berada di tim kedua karena suatu alasan dan mereka bukan tim favorit juara. Malam ini adalah kesempatan untuk memiliki sikap yang benar, bakat mereka justru tidak bersinar" ujar Sutton kepada BT Sport.

LATEST: Chris Sutton slams Tottenham flops for not doing enough to earn first XI places in Vitesse… #THFC https://t.co/iy04OeMm8o

— Hotspurs News Alerts (@AlertsHotspur) October 21, 2021

"Nuno akan mengatakan ini adalah pembenaran mengapa Anda di sini dan tidak di rumah. Berapa banyak pemain yang cukup untuk mengubah pendapat bos?"

“Saya tidak berpikir Spurs telah memecahkannya, mereka masih dalam transisi dan menemukan jalan mereka, Liga Premier adalah permainan skuad, dia tidak melihat kekuatan secara mendalam. Bergwijn, Alli, pemain berpengalaman dan bagus tapi tidak membuatnya tidak mungkin untuk tidak memilih mereka."

Adapun Legenda hidup Tottenham, Glenn Hoddle menyuarakan pendapat yang sama tetapi juga menuduh para pemain Spurs tidak cukup berusaha.

"'Nuno ingin mengatakan 'Anda telah membuat saya sakit kepala', sekarang dia mengatakan Anda telah membuktikan mengapa Anda tidak memulai untuk tim utama," tambah Hoddle.

"Pada Minggu mendatang, tim yang memulai akan berada di bangku cadangan, Gil bisa menjadi pemenang pertandingan dari bangku cadangan, tetapi para pemain yang mulai malam ini harus berada di papan."

"Anda memang membutuhkan menit di bawah ikat pinggang Anda, mungkin juga memiliki permainan latihan 60 menit jika Anda tidak akan memberikannya 100 persen."

(muflih miftahul kamal/muf)