Aaron McCarey, Wawan Hendrawan
Libero.id - Saat itu, penjaga gawang Glentoran, Aaron McCarey, marah-marah kepada rekan setimnya, Bobby Burns. Bahkan, sampai ada tindakan fisik yang kurang terpuji.
McCarey kesal kepada Burns, yang dianggapnya tidak membantu klub saat gawang sedang dalam keadaan bahaya. Kemalasan Burns itu yang menyebabkan gawang McCarey kebobolan.
Tayangan ulang menunjukkan setelah kebobolan McCarey segera menuju ke arah Bobby Burns dan seperti menyekik bagian kerah leher. Untungnya rekan-rekan mereka segera memisahkan aksi konyol tersebut. Akibatnya, wasit tanpa ampun langsung memeri McCarey kartu merah.
Legenda klub, yang kebetulan dalam laga itu bertindak sebagai komentator pertandingan, Paul Leeman mengaku terkejut dengan aski McCarey. "Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Ini adalah momen gila," ucap Leeman, dilansir Dailystar.
Pertandingan itu sendiri berkakhir imbang 2-2. Tapi, setelah insiden tersebut, kedua pemain yang terlibat dilaporkan sudah sama-sama memaafkan dan meminta maaf kepada semua pihak terkait.
Pelatih Glentoran, Mick McDermott, mencoba menjelaskan duduk perkaranya. "Aaron datang ke ruang ganti dan mengatakan dia seharusnya tidak melakukannya. Dia mengangkat tangannya dan Burns melakukan hal yang sama. Mereka berdua kecewa dengan apa yang terjadi," kara McDermott.
#Deportes⚽ Vaya episodio el que se vivió en el futbol de Irlanda del Norte: un portero explota contra su compañero tras recibir gol y lo noquea. Los protagonistas fueron Aaron McCarey y Bobby Burnes del Glentoran FC.#ElCódigoLibre
MÁS INFORMACIÓN?
➡ https://t.co/4eQJXKZkfX pic.twitter.com/j3AEIPdONS— El Código Libre (@elcodigolibremx) October 21, 2021
"Saya berbicara dengan Bobby dan dia mengatakan dia tidak memukul wajahnya. Tidak ada kontak dengan wajah," ucap McDermott.
"Sampai saya melihat rekamannya, saya tidak bisa memberikan pendapat saya tentang itu. Bobby mengkonfirmasi di ruang ganti, saya benar-benar membawanya ke ruangan saya, dia mengatakan tidak ada kontak dengan wajahnya. Tapi, ketika dia jatuh, dia sedikit memukul kepalanya," lanjut McDermott.
"Tidak ada yang jatuh. Mereka semua adalah pria dewasa. Ini adalah insiden yang seharusnya tidak terjadi dan sekarang kami belajar dari itu. Kami memiliki aturan dan kami memiliki protokol, prosedur, dan tindakan disipliner. Jika terbukti itu tindakan kekerasan, kami harus mempertimbangkan konsekuensinya," pungkas McDermott.
Meski sudah saling memaafkan, hukuman disiplin internal akan diterapkan Glentoran. Mereka menjatuhkan hukuman tambahan berupa denda sejumlah uang kepada sang penjaga gawang.
Aksi tidak terpuji datang dari BRI Liga 1 antara PSM Makassar kontra Bali United (17/10). Dua pemain dari Serdadu Tridatu yaitu Wawan Hendrawan dan Willian Pacheco terlibat cekcok di menit akhir pertandingan babak kedua. Aksi Wawan "menempeleng" kepala r… https://t.co/KXrQlC2daz pic.twitter.com/fqN9eJQBat
— Sport77 (@Sport77Official) October 18, 2021
(atmaja wijaya/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini