Lee Martin-Richard Eckersley
Libero.id - Cristiano Ronaldo telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia pada saat dirinya meninggalkan Manchester United pada 2009. Megabintang asal Portugal itu berhasil mencapai level yang lebih tinggi di Real Madrid.
Pemain berusia 36 tahun itu mencetak 450 gol dalam 438 penampilan untuk klub raksasa Spanyol, memenangkan empat Piala Eropa dan dua gelar La Liga. Dia juga melakukannya dengan baik di Juventus setelah meninggalkan Madrid, menambah golnya 101 kali dalam 134 pertandingan.
Namun, dia bukan satu-satunya pemain yang meninggalkan Old Trafford pada jendela transfer musim panas 2009. Empat pemain lainnya berangkat bersamanya dan kami telah melihat bagaimana nasib mereka sejak itu.
#1 Lee Martin
Didatangkan dari Taunton, Martin telah melakukan perjalanan yang cukup jauh saat dia meninggalkan Man United di usia 22 tahun pada Juli 2009.
Setelah memulai di tim muda Wimbledon, dia menarik perhatian scout Man United dan berhsail mengontraknya dengan bayaran yang meningkat menjadi 1 juta pounds (Rp 1,9 miliar) plus bonus.
Namun pada 2009, pemain sayap itu dipinjamkan ke enam klub berbeda di Belgia, Skotlandia, dan Inggris, jelas dia tidak akan berhasil di Man United.
Dia kemudian pindah ke Ispwich sebelum memulai karier di liga yang lebih rendah.
Selama berseragam Setan Merah, Martin hanya membuat satu penampilan untuk tim Sir Alex Ferguson.
We are delighted to announce the Remastered Masters Football series is available to view on @primevideouk
Grand Final events from 2003 - 2011 are now available for Amazon Prime UK members https://t.co/w0VwR9L9a9 #MastersFootball #AmazonPrimeVideoUK pic.twitter.com/6Y1e54ZtXi
— Masters Football (@mastersfootball) October 5, 2020
#2 Fraizer Campbell
Campbell adalah pemain yang sangat cepat dan mendapat nilai sangat tinggi ketika datang ke Man United. Dia juga tampil mengesankan saat dipinjamkan ke Royal Antwerp di Belgia dan Hull City di Championship.
Tapi, dia tidak pernah bisa berbuat banyak di Old Trafford. Campbell hanya membuat empat penampilan sebelum hal yang tak terelakkan terjadi dan dia pindah dari ke Sunderland seharga 3 juta pounds (Rp 58,5 miliar).
Dia memenangkan satu-satunya trofi di Inggris saat bermain untuk The Black Cat, tetapi cedera mengganggu kariernya dan menghambat kemajuannya.
Campbell sejak itu bermain untuk Cardiff, Crystal Palace, dan kembali ke Hull sebelum pindah ke Huddersfield hingga sekarang.
#3 Richard Eckersley
Full-back ini adalah bagian dari skuad final Piala Liga Man United pada 2009, tetapi musim panas itu memutuskan untuk pergi ke Burnley demi mendapatkan kesempatan yang lebih baik.
Namun, langkah itu sia-sia, dia tidak pernah tampil di liga untuk The Clarets dan menjalani tiga tugas pinjaman sebelum bergabung dengan Toronto FC pada 2011. Dia tinggal selama tiga musim sejak itu.
Setelah menjalankan tugas singkat di New York Red Bulls dan kembali ke Lancashire bersama Oldham, Eckersley memutuskan untuk berkemas dari karier sepakbolanya pada 2016 saat berusia 26 tahun.
Dia sekarang mengelola toko makanan tanpa limbah di Totnes. “Saya menyapu lantai, saya mengepel, saya melakukan semua hal lain yang biasanya tidak dilakukan oleh pesepakbola. Saya bekerja di sana sepanjang waktu," kata Eckersley pada 2017, dilansir BBC.
“Sepakbola sangat luar biasa karena bisa menghubungkan orang-orang di seluruh dunia. Ada begitu banyak penggemar di luar sana yang sangat bersemangat dengan sepakbola."
#4 Manucho
“Dia adalah pemain yang tinggi, gesit, dan cepat. Dia menarik perhatian kami sekitar enam bulan lalu,” kata Sir Alex Ferguson ketika Manucho direkrut dari Angola Petro Atletico pada Januari 2008.
Meskipun dia tinggi, gesit dan cepat, dia tidak pernah memenuhi standar yang dibutuhkan di Old Trafford.
Manucho dipinjamkan ke Panathinaikos dan Hull City dan memungkinkannya untuk mengambil dua pusat budaya besar Eropa, tapi dia tidak melakukan sesuatu yang cukup untuk mengesankan Fergie dan kemudian dipindahkan ke Real Valladolid.
Dia mengukir karier yang bagus di Spanyol dan membuat lebih dari 100 penampilan untuk Valladolid dan Rayo Vallecano. Dia juga mencatatkan 53 caps internasional untuk Angola.
Terakhir, Manucho menghabiskan satu tahun di UD Cornella yang bermain di divisi ketiga sebelum mengakhiri kariernya pada 2019.
(diaz alvioriki/yul)
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini