Libero.id - Klub Belarusia, FC Dynamo Brest, menggunakan manekin untuk mengisi stadion ketika para penggemar harus berdiam diri di rumah akibat pandemi COVID-19.
Liga Belarusia merupakan satu-satunya liga profesional di Eropa yang masih dimainkan. Presiden negara tersebut, Alexander Lukashenko, bahkan hanya memperlihatkan sedikit kecemasan terhadap pandemi maupun keperluan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus itu.
Meski demikian, bukan berarti para penggemar sepak bola di negara itu tidak mencemaskan pandemi COVID-19. Selanjutnya stadion-stadion pun menjadi kosong.
Klub kemudian menemukan cara kreatif untuk menarik minat para penggemar agar mau membeli tiket-tiket virtual.
Mereka memasang foto-foto para penggemar dan menempelkannya di manekin-manekin yang ditempatkan di dalam kursi penonton. Para penggemar juga menerima majalah pertandingan (matchday magazine) yang dikirimkan ke rumah masing-masing.
Uang yang didapat akan disumbangkan untuk melawan pandemi virus corona.
"Para penggemar dari seluruh dunia terlihat bahagia! Terima kasih untuk dukungan Anda!" cuit klub.
Pada Rabu, ketika Dynamo Brest menjamu Shakhtyor Soligorsk, tribun penonton diisi oleh para penggemar dari sejumlah negara, termasuk Rusia, Britania, Uni Emirates Arab, dan Iran yang mengenakan kaus dari klub-klub luar negeri, tambah pihak klub.
Liga Belarusia bukan merupakan liga papan atas Eropa, dan klub dari negara tersebut jarang dapat lolos ke fase lanjutan kompetisi UEFA.
Namun mereka kini menjadi sorotan untuk memuaskan rasa haus para penggemar sepak bola, dan mereka mendapat banyak pemasukan dari pembelian hak siar baru di sedikitnya sepuluh negara.
Terhitung Kamis, Kementerian Kesehatan menunjukkan terdapat 1.486 kasus positif corona di Belarusia, dengan jumlah korban jiwa sebanyak 16 orang.
Opini