Matias Soule
Libero.id - Dengan kepergian Cristiano Ronaldo, pencarian pemimpin ofensif masa depan telah dimulai di Juventus. Salah satu yang didapatkan pemandu bakat La Vecchia Signora adalah Matias Soule.
Masih berusia 18 tahun, Soule didatangkan dari klub di kampung halamannya Argentina, Velez Sarsfield. Soule muncul sebagai bintang baru Akademi Juventus dan sudah berada di pinggiran tim utama, masuk sebagai cadangan melawan Napoli pada awal September 2021.
Dia mendapatkan kesempatan itu setelah mencetak gol pertamanya untuk Juventus U-23 di Serie C. Dia juga mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-1 Juventus U-19 atas Chelsea U-19 di Liga Champions Junior.
Jadi, apa yang membuatnya menonjol dari pemain yang lain? Soule baru bergabung dengan Juventus pada Januari 2020. Sebenarnya, Velez berharap bisa mengintegrasikan permainan Soule ke tim utama. Jadi, mereka menawarkan Soule kontrak profesional pertama di akhir 2019.
Tapi, perselisihan antara pihak-pihak yang terlibat malah membuat remaja itu meninggalkan klub dengan status bebas transfer. Juventus dengan senang hati menjemputnya. Dan, setelah Covid-19 mempersingkat musim pertamanya, dia menjadi bintang tim Primavera pada musim 2020/2021.
Ketika itu, Soule mencetak lima gol dan memberikan lima assist dalam 27 pertandingan untuk tim junior. Selain angka-angka, penampilan Soule secara keseluruhan menarik perhatian banyak penonton.
Soule sering disamakan dengan Angel di Maria karena kemampuan teknisnya. Dia cenderung lebih matang dari pada rekan senegaranya itu. Dia juga lebih suka bermain dari kanan sehingga dapat menusuk ke dalam untuk menembak atau memberi umpan menyilang menggunakan kaki kirinya. Dia juga memiliki kemampuan dalam mengeksekusi tendangan bebas.
?: “The next step? To make my Juventus debut in an official match. I hope it's possible this year, but I don't know for sure.”
[Matias Soulé / @diarioas] pic.twitter.com/xmNEBtuHs5
— Bianconeri Zone (@BianconeriZone) October 22, 2021
Soule sendiri sebenarnya menyebut Dybala sebagai inpsirasinya. Dia dikenal sering bermain sebagai gelandang. Tapi, tampaknya dia akan bermain sebagai pemain sayap untuk saat ini.
Dia sempat menarik perhatian Massimiliano Allegri selama pramusim setelah dipanggil berlatih dengan tim utama. Allegri terkesan dengan kepribadiannya yang tenang dan profesional dalam pertandingan persahabatan. Saat itu, dia menjadi pencetak gol dalam kemenangan atas Cesena. Dia juga mencetak dua gol dalam pertandingan non kompetitif melawan Chieri selama jeda internasional.
"Ini baru permulaan, dan saya akan memberikan segalanya untuk mencapai tujuan saya. Terima kasih juga kepada klub yang mendukung saya," kata Soule setelah menandatangani kontrak lima tahun dengan Juventus, dilansir Goal.
Setelah menandatangani kontrak profesional pertamanya, dia tidak lagi diharuskan bermain melawan rekan-rekannya di tim junior. Soule sudah membuktikan dirinya sebagai kontributor utama di level liga yang lebih rendah bersama Juventus U-23 di Serie C.
Peluang di tim utama seharusnya akan lama lagi. Dia bukan pengganti Ronaldo. Tapi, Soule adalah pemain dengan potensi yang akan menjadi peran kunci di era Juventus setelah CR7 pergi.
¿SCALONI LO CITA EN LA SELECCIÓN ARGENTINA?
?Matías Soulé rechazó el llamado de Italia para poder defender la camiseta de la #SeleccionArgentina. ¡Hay futuro en la Scaloneta!
?https://t.co/ItxtOHZspo pic.twitter.com/EcwBrNLOGc
— Crack Deportivo (@CrackDeportivo_) October 23, 2021
(diaz alvioriki/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini