Libero.id - Sejauh ini, kompetisi Bundesliga musim 2021/2022 masih terbilang kompetitif, yang mana hanya ada satu poin yang memisahkan pemuncak klasemen saat ini, Bayern Muenchen (22 poin) dan pengejarnya Borussia Dortmund (21 poin).
Seperti sebuah tradisi, Die Roten selalu keluar sebagai jawara dan mereka selalu mampu menyalip para pesaing terdekatnya atau bahka menggesernya, yang mana hingga membuat para pesaing terdekatnya tidak mampu mengejar lagi poin yang mereka kumpulkan.
Adapun mantan manajer Bayern & VfL Wolfsburg, Felix Magath justru memiliki pandangan yang berbede terhadap dominasi anak-anak FC Hollywood dalam 10 tahun terakhir di Bundesliga.
"Pertanyaannya bukan apakah saya ingin menang, tetapi apa yang akan saya lakukan untuk itu: Dan itu jelas menurun dalam beberapa tahun terakhir di klub lain," ujar pria berusia 68 tahun itu kepada Sport1.
Magath yang semasa aktif bermain di Hamburger SV, menekankan bahwa kunci mengapa Die Roten selalu menjadi jawara adalah karena mereka 'serakah' untuk bisa memenangkan kompetisi.
"Yang lain tidak memiliki keserakahan, itulah mengapa FC Bayern sekarang begitu kuat dengan Kimmich, Goretzka atau Lewandowski."
Bagi Magath, sikap 'serakah' adalah kunci sukses. Itu bahkan lebih penting daripada keterampilan seorang pemain.
“Di situlah Haaland berbeda dari yang lain. Ketamakan! Dan bukan kemampuan. Itu tidak memiliki kualitas yang dimiliki Reus. Haaland memiliki keserakahan (haus gol) ganda dan tiga kali lipat dari Reus" jelasnya.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini