Andrea Pirlo
Libero.id - Bagi pemain yang berposisi sebagai gelandang, banyak yang menjadikan Andrea Pirlo sebagai teladan dan contoh. Pasalnya, tidak banyak gelandang dalam sejarah sepakbola yang mudah mengklaim lebih unggul dari legenda Italia itu.
Mari kita lihat pada 2001 dan 2015 saat sang maestro berambut panjang itu tampil berkelas di lapangan untuk AC Milan, Juventus , dan tim nasional Italia. Penampilan hebat Pirlo di tengah lapangan membantu mengamankan trofi untuk ketiga tim. Dua Liga Champions bersama Milan dan Piala Dunia bersama Italia.
Manta pelatih Juventus itu menjadikan playmaker sebagai miliknya, dengan akurasi umpan yang tinggi, dan keseimbangan yang baik. Visi dan kreativitas Pirlo membuatnya menyenangkan untuk ditonton, begitu pula kemampuannya yang luar biasa untuk mencetak gol-gol menakjubkan.
Pirlo pernah menjadi Pemain Terbaik Serie A sebanyak tiga kali, dan dia mencetak gol sebanyak 73 kali dalam 756 pertandingan di level klub.
Namun, pada kesempatan langka bahwa Pirlo mendapatkan namanya di daftar pencetak gol, yang hampir selalu spektakuler. Koleksi gol-gol ajaib dari gelandang asal Italia itu sangat banyak. Tapi, ada satu yang lebih menonjol dari yang lain.
Contohnya ketika Milan melawan Parma pada Oktober 2010. Gol spektakuler tercipta dari kaki Pirlo, tendangan dari jarak 36 meter yang menghujam seperti roket. Sebuah gol yang tampaknya bertentangan dengan hukum fisika dan membuat Ronaldinho yang legendaris itu tidak percaya di lapangan.
Tembakan Pirlo awalnya tampaknya tidak mengenai dengan kekuatan yang cukup untuk mencapai sudut atas dari semua jarak 36 meter. Tapi, entah bagaimana terus di jalur yang dimaksudkan dan meninggalkan kiper tanpa harapan untuk menyelamatkannya sama sekali.
Saat gol jarak jauh berjalan, itu adalah yang terbaik yang pernah dicetak di lapangan sepakbola. Tendangan ikonik Pirlo yang memastikan kemenangan 1-0 yang tak ternilai melawan Parma. Apalagi itu adalah yang terakhir dalam seragam Milan.
Setelah kampanye 2010/2011 yang terganggu cedera bersama I Rossoneri, gelandang elegan itu bergabung dengan Juventus dengan status free agent. Di sana, dia memainkan sepakbola terbaik dalam karier yang gemilang. Setelah itu Pirlo tidak pernah mendekati puncak golnya saat melawan Parma.
(atmaja wijaya/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini