Aurelio De Laurentiis
Libero.id - Dilansir dari Il Corriere dello Sport, manajemen Napoli sangat marah serta kecewa dengan keputusan wasit Serie A belakangan ini dan seorang pengacara kenamaan asal Italia menduga bahwa Aurelio De Laurentiis telah mendapatkan file VAR dari pertandingan Juventus melawan Inter dan Roma.
I Partenopei sendiri meraih hasil imbang 0-0 melawan Roma pada hari Minggu (24/10/2021).
Namun, ketegangan terjadi di babak kedua ketika wasit Davide Massa tidak memberikan tendangan penalti kepada I Partenopei karena kontak antara Zambo Anguissa dan Matias Vina di dalam kotak penalti Giallorossi.
Wasit merasa tidak perlu meninjau dari sisi VAR karena itu tidak dianggap sebagai pelanggaran, tetapi hal yang sama tidak terjadi di malam hari ketika wasit Maurizio Mariani memberikan tendangan penalti kepada Juventus melawan Inter setelah pemeriksaan VAR.
Ofisial itu berada dekat dengan Denzel Dumfries dan Alex Sandro saat bek Inter itu bertabrakan dengan lawannya. Namun, pengadil lapangan langsung mengecek rekaman ulang VAR dan Maurizio Mariani memberikan tendangan penalti kepada Bianconeri.
Menurut Il Corriere dello Sport, presiden Napoli sangat marah kepada AIA (The Associazione Italiana Arbitri) dan wasit karena ia mengharapkan keseragaman dalam penilaian, termasuk penalti.
Pengacara Erich Grimaldi, dilaporkan telah menyarankan pemilik Napoli meminta audio VAR dari dua pertandingan terakhir Juventus melawan Roma dan Inter.
? Lawyer Erich Grimaldi is asking the FIGC to publish the audio from the VAR room after two much-discussed matches between Juventus and Roma and Juventus and #Inter.
— Inter Xtra (@Inter_Xtra) October 25, 2021
[via @_SiGonfiaLaRete]
Ini karena, pada tahun 2018, Juventus memenangkan pertandingan yang menentukan untuk gelar tandang melawan Inter di tengah kontroversi sementara Napoli asuhan Maurizio Sarri kalah pada hari berikutnya di Florence.
Dalam pertandingan Juventus itu, Miralem Pjanic sangat beruntung tidak menerima kartu kuning kedua karena pelanggarannya terhadap Rafinha, terutama karena Matias Vecino telah mendapatkan kartu merah langsung.
Jaksa FIGC Giuseppe Pecoraro mengungkapkan file VAR dari pertandingan itu hilang sehingga Napoli tidak ingin mengulangi situasi yang sama dan bisa meminta untuk mendapatkan dialog audio antara VAR dan wasit dalam dua pertandingan terakhir Juventus.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini