Analisis Penampilan Lionel Messi yang Dinilai Kurang Tajam

"Mantan kapten Barcelona itu masih belum bisa tampil konsisten"

Berita | 27 October 2021, 00:34
Analisis Penampilan Lionel Messi yang Dinilai Kurang Tajam

Libero.id - Lionel Messi di Barcelona dengan Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG), adalah seorang Lionel Messi yang berbeda dari segi penampilan. Bagaimana tidak, di klub Catalan performanya begitu moncer tak tanggung-tanggung.

Sementara di PSG, dengan semua reputasi yang telah ia buat sepanjang kariernya, Lionel Messi masih belum memperlihatkan tajinya di Ligue 1.

Terbukti, sejauh musim ini bersama tim asuhan Pochettino itu La Pulga baru mengemas 3 gol dari 3 laga di ajang Liga Champions.

Sementara itu, untuk di level domestik, sejauh 4 laga yang ia mainkan, Messi belum bisa memberikan assist dan juga gol satupun di kompetisi tertinggi di  Prancis tersebut.

Hal-hal semacam itu lantas menimbulkan pertanyaan, mengapa Messi tampak tak bertaji lagi?

Legenda Prancis yang juga mantan rekan setim Messi yakniThierry Henry, membeberkan beberapa faktor yang membuat La Pulga seperti tak begitu berpendar. Menurut Henry, Messi bermain di posisi yang salah di Les Parisien.

"Messi terisolasi, dia sangat sedikit mendapatkan bola. Saya tidak mengatakan dia sedih di PSG, tetapi dia terisolasi. Saya lebih suka melihat Messi ada di tengah," ucap Henry.

"Saya memiliki masalah dengan Messi bermain di sayap kanan. Kalau di tengah, Messi bisa mengatur tempo. Sesuatu yang dibutuhkan saat Mbappe, Neymar, dan Messi bermain bersama," imbuhnya.

Dan memang dalam formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 yang biasa dimainkan oleh Mauricio Pochettino, Messi memang senantiasa berada di sisi sayap. Pochettino memilih untuk membebaskan Messi bergerak dan berkreasi dengan kemampuan yang dimilikinya.

"Saya tidak yakin dia bisa membuat perbedaan di sayap kanan. Tetapi, saya tidak memiliki detail yang tepat dari sudut pandang taktik. Messi tidak banyak berbicara, dia berbicara dengan bola," ucap Henry sekali lagi.

"Hanya boleh ada satu konduktor, jika tidak, Anda tidak bisa bermain dengan tempo yang sama. Dan di PSG, ada terlalu banyak konduktor," pungkas Henry.

Mari kita lihat progres megabintang asal Argentina itu.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network