Libero.id - Stefano Pioli memuji penampilan anak asuhnya setelah memulai awal musim yang baik di Serie A dalam 67 tahun terakhir.
Bermain di San Siro pada Rabu dini hari (27/10/2021) WIB, anak-anak I Rossoneri kesulitan untuk menjebol gawang Torino yang dijaga oleh Vanja Milinkovic-Savic.
Kali ini tendangan dari mantan penyerang Arsenal, Olivier Giroud yang berasal dari sepak pojok sudah cukup mengamankan tiga poin di San Siro.
“Itu adalah pertandingan keempat kami dalam 10 hari dengan pilihan rotasi yang sangat sedikit dan Torino sangat sulit untuk dilawan,” ujar Pioli kepada DAZN.
Pioli a DAZN: "Soddisfatto della partita, è difficile giocare contro il Torino. Ringrazio il club per una rosa così completa" https://t.co/k7tKWOM0uu
“Kami mengendalikannya dengan baik, menjaganya, lalu Torino hanya benar-benar mengancam menjelang akhir ketika mereka berhati-hati terhadap angin dan menuangkan segalanya ke depan.”
Mempertimbangkan krisis cedera, I Rossoneri bisa lebih dari senang untuk mengamankan sembilan kemenangan dalam 10 pertandingan pembukaan Serie A mereka, sesuatu yang hanya dicapai klub sekali sebelumnya pada musim 1954/1955.
“Saya tahu dan sangat menghargai para pemain ini. Torino dalam kondisi sangat baik, memainkan sepak bola yang bagus, kami bermain terlalu dalam di babak kedua, tetapi bahkan kemudian nyaris tidak mengambil risiko apa pun selain dari set play."
“Jika kami ingin memainkan jenis sepak bola tertentu, kami membutuhkan intensitas. Tentu, sulit untuk berlatih sekarang dengan permainan setiap tiga hari, tetapi kami menerima malam ini adalah pertempuran berbagai duel di sekitar lapangan dan kami memenangkan beberapa, kehilangan yang lain."
“Ada momen sulit di babak kedua, tetapi kami datang bersama dan membawa pulang tiga poin yang sangat penting."
“Torino sangat agresif, kami seharusnya lebih banyak menggerakkan mereka dengan gelandang kami dan menciptakan ruang bagi bek sayap untuk maju, tetapi itu adalah perjuangan. Terkadang tepat dalam situasi yang rumit, sulit, dan penting ini untuk menyelesaikan pekerjaan.”
Jelas Milan saat ini mengalami krisis cedera luar biasa, meski kini mereka mulai terbantu dengan kembalinya Theo Hernandez dan Franck Kessie, sementara Brahim Diaz dinyatakan sembuh setelah pulih dari Covid-19.
“Klub melakukannya dengan sangat baik untuk menciptakan skuat yang lengkap yang memungkinkan saya melewati ketidakhadiran dan kesulitan tertentu. Saya sangat sedih karena saya tidak bisa mengistirahatkan Rafael Leao, tetapi kemurahan hati dan rasa lapar tim ini bagus untuk dilihat.”
Opini