Libero.id - Pria Jerman berusia 54 tahun ini adalah orang keempat yang menjadi pelatih untuk klub yang bermakas di Olympia Stadion tersebut musim ini. Sebelumnya nama-nama seperti Ante Covic Jurgen Klinsmann hingga Alexander Nouri telah mencicipi kursi kepelatihan Hertha Berlin.

Saat ini klub ibu kota Jerman tersebut bercokol di posisi ke-13 klasemen Bunndesliga dengan 28 poin, hanya terpaut 10 poin dari Weder Bremen yang ada di dua terbawah Bundesliga. Die Alte Dame, julukan Hertha, merasa perlu adanya penggantian pelatih baru lagi setelah Nouri dianggap tidak mampu membawa perubahan untuk kondisi tim, yang sebenarnya di proyeksikan menjadi pelatih hingga akhir musim 2019/20.

"Dengan Bruno, kami mendapatkan seseorang yang telah mengenal Bundesliga secara mendetail selama bertahun-tahun sebagai pemain dan pelatih dan telah menunjukkan di posisi sebelumnya bahwa ia dapat menstabilkan dan mengembangkan sebuah tim, dan berangkat dari itu untuk membawa para pemain ini ke level berikutnya, "ujarr direktur olahraga Berlin, Michael Preetz.

"Gagasannya bermain sepakbola yang menyerang, ketelitian dan ambisinya sangat cocok untuk Hertha Berlin dan gol-gol yang sering kami ciptakan. Kami senang bahwa ia telah memilih klub kami sebagai pelabihan barunya. Dalam diskusi dengan Bruno, saya merasakan hasrat dan kemauan yang besar dan juga antisipasi yang besar untuk klub kami ".

Track Record terakhir Labbadia di Bundesliga adalah membuat tim asal Lower Saxony, Wolfsburg berhasil bertahan di Bundesliga dengan meraih kemenangan melalui babak play-off atas Holstein Kiel pada akhir musim 2017/18. Musim berikutnya, pria yang pernah berseragam Bayern munich ini membawa Wout Weghorst  dan kawan-kawan finis  di urutan keenam  Bundesliga dan kembali ke kompetisi Eropa setelah terakhir kali pada musim 2015/16 yang saat itu masih diperkuat oleh Julian Draxler dan Luiz Gustavo.

Apa yang dilakukan oleh Labbadia dengan menyelamatkan tim dari zona degradasi bukanlah yang pertama kali. Pada musim 2014/15 ketika mengambil alih kursi kepelatihan Hamburg SV dari Josef Zinnbauer, ia membawa Die Rothosen selamat dari degradasi dengan kemenangan dramatis atas Karlsruhe.

"Tim saya dan saya benar-benar menantikan tugas ini. Hertha adalah klub dengan rencana ambisius yang jelas untuk masa depan. Kami sangat tertarik untuk menjadi bagian dari rencana ini dan pengembangan lebih lanjut dari Hertha. Kami memiliki banyak pekerjaan di depan kami. Kami akan mulai dari hari Senin dengan mematuhi aturan yang berlaku saat ini dan mempersiapkan sebaik mungkin ketika sepakbola akan dimainkan lagi,” jelas Labbadia.