Libero.id - Ole Gunnar Solskjaer berada di bawah tekanan berat di Old Trafford, terutama menyusul kekalahan memalukan 5-0 dari Liverpool akhir pekan lalu.
Awalnya, Solskjaer hanya ditunjuk sebagai pelatih sementara waktu pada Desember 2018, dan akhirnya dipercaya duduk di kursi manajer di Old Trafford beberapa bulan kemudian.
Tetapi, seruan agar dia dipecat semakin meningkat di awal musim atas beberapa hasil burul yang didapatnya. Kami telah merangkum komentar dari beberapa mantan rekan setim Solskjaer di Man United tentang pekerjaan yang dia lakukan di Old Trafford.
#1 Gary Neville
“Dia dalam masalah besar malam ini. Di bagian lain dari sejarah Man United, dia akan berada dalam masalah,” kata Neville setelah kekalahan dari Liverpool. “Tetapi, karena apa yang terjadi dengan (Louis) Van Gaal dan (Jose) Mourinho, itu tidak akan terjadi."
“Mourinho adalah manajer terbaik di dunia ketika dia datang ke Man United. Tapi, dia tidak melakukannya di sini. Antonio Conte saat itu sedang tanpa klub dan saya tidak akan membawanya ke Manchester United."
“Saya tidak berpikir dia cocok. Saya mungkin salah, mereka mungkin akan membawanya ke sini besok dan saya akan mendukungnya, tetapi saya pikir dia tidak cocok."
“Saya tidak mengatakan tidak ada manajer yang bisa datang ke Man United dan melakukannya dengan baik dan suatu hari jika Ole (Solskjaer) tidak ada di sini, saya berharap itu terjadi. Tetapi, saya pribadi merasa salah jika memecat Solskjaer hari ini.”
#2 Mark Bosnich
“Itu adalah bencana. Tidak ada kata lain untuk itu," kata Bosnich kepada Sky Sports setelah pertandingan melawan Liverpool. “Itu menghancurkan. Ada waktu selama babak pertama yang jelek, tapi saya pikir itu akan menjadi enam, tujuh, atau delapan."
“Ini adalah hari yang sangat gelap, tidak ada keraguan tentang itu. Dia adalah mantan rekan setim dan saya ingin dia melakukannya dengan baik, tetapi saya tidak berpikir dia punya pilihan selain mengatakan itu. Dia masih orang yang tepat."
“Jika ini terus berlanjut, tidak ada pilihan lain bagi anggota dewan, kami tidak tahu apakah Manchester United telah mendekati orang-orang tentang kemungkinan mengambil alih."
“Ada tiga pertandingan sulit yang akan datang, tandang Tottenham, Atalanta dan kemudian Manchester City sebelum jeda internasional."
“Jika mereka kalah dalam tiga pertandingan itu, yang saat ini merupakan kemungkinan besar, saya tidak benar-benar melihat ada pilihan lain.”
#3 Paul Scholes
“Dia (Solskjaer) akan merasa bertanggung jawab untuk itu,” kata Scholes setelah pertandingan melawan Liverpool. “Agar adil, saya pikir ketika Anda bermain melawan tim seperti Liverpool, cara tim itu dibentuk tidak tepat."
“Saya dan beberapa orang melihatnya pada Rabu malam melawan Atalanta. Semua orang sedikit terbawa dengan kinerja di babak kedua dari babak pertama yang benar-benar mengecewakan melawan tim yang buruk."
“Kami bermain dengan cara yang persis sama melawan Liverpool yang menurut saya mengejutkan dan kami benar-benar mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan."
“Bisakah dia membalikkannya? Saya berharap begitu. Kami bermain dengan Ole selama bertahun-tahun dan dia adalah karakter yang tegas. Dia keluar bertarung. Pada akhirnya, itu hanya tiga poin."
“Ini sedikit memalukan, tetapi sekarang dia harus mencoba dan menggembleng tim agar menemukan jalan ke depan."
“Saya pikir kami memiliki pemain dan talenta dalam skuad. Kemarin bisa dibilang ada kesenjangan besar, tapi saya pikir begitulah cara tim dibentuk.”
#4 Rio Ferdinand
“Itu memalukan,” kata Ferdinand di acara Vibe with Five YouTube-nya setelah kekalahan Liverpool. “Saya pernah ke sana, kami dikalahkan 6-1 di kandang oleh Man City. Tapi, kami memiliki identitas untuk kembali dalam beberapa minggu."
“Ini adalah masalah bagi tim ini, mereka berjuang untuk menemukan identitas. Ini adalah pertanyaan ketika Anda menonton pertandingan, Anda berpikir, 'siapa kita?'"
“Apakah manajer memberi para pemain informasi yang benar? Dan jika demikian, apakah para pemain tidak menerima informasi itu? Itulah yang perlu dilakukan manajer karena saat ini sepertinya tim baru saja disatukan.”
#5 Andy Cole
“Saya pikir saat ini menyakitkan saya,” kata Cole baru-baru ini kepada Premier League Productions. “Kami punya banyak talenta, tetapi bagaimana Anda mencoba menyesuaikan semua talenta itu?”
#6 Wes Brown
“Saya pikir masih terlalu dini untuk membicarakan hal seperti itu (memecat Solskjaer),” kata Brown kepada Daily Express sebelum pertandingan melawan Liverpool.
“Dia memiliki beberapa pemain baru yang masih membaur dan mengerjakan segalanya. Saya pikir hal utama bagi Ole sekarang adalah mendapatkan sedikit konsistensi dan mendorong ke arah itu."
“Jika seseorang memiliki tiga atau empat pertandingan buruk, itu akan terjadi. Jika bukan kami, maka harus dilakukan orang lain. Begitulah yang terjadi, ini sepakbola."
“Tidak ada yang ingin seperti itu, tetapi pada saat yang sama, kami harus terus maju dan mendapatkan sedikit konsistensi. Skuad ada di sana sekarang, Ole telah membawa tiga pemain fantastis di musim panas yang telah meningkatkan skuad.”
#7 Teddy Sheringham
“Tanpa diragukan lagi, ada tekanan kepadanya tahun ini untuk memenangkan sesuatu. Jika dia tidak memenangkan sesuatu, dia tahu tulisannya ada di dinding,” kata Sheringham kepada Sportsmail pada September 2021.
“Mereka telah melakukan pembelian besar pada Raphael Varane dan Jadon Sancho. Itu sudah cukup, tetapi kemudian Ronaldo datang, Man United mendapatkannya dan mereka perlu melihat hasilnya sekarang."
“Ole masih manajer muda dan dia mendapatkan pengalaman saat bekerja. Di level atas dia hanya mengenal Man United dan itu adalah pekerjaan yang sulit untuk ditinggalkan. Saya pikir dia berkembang, tetapi dia perlu membawanya ke level berikutnya."
#8 Dwight Yorke
“Saya merasa frustrasi ketika Anda mengalami hal semacam itu, Anda tidak dapat mendorong tim kembali,” kata Yorke baru-baru ini.
“Itu tidak bisa dipercaya. Anthony Martial bisa masuk, Marcus Rashford masih harus kembali bermain."
“Kami mendapat ancaman serius, dan tim ini harus terus maju. Anda punya Bruno Fernandes dan Paul Pogba di dalamnya. Anda punya Ronaldo. Maksudku, apalagi yang kamu butuhkan?"
“Sayangnya, semua orang tidak bisa bermain pada saat yang bersamaan. Saya pikir kami memiliki cukup alasan untuk memberi kejutan di Liga Premier, dan tentu saja Eropa.”
#9 Peter Schmeichel
“Masalah yang dimiliki Ole adalah di dunia yang serba cepat dan berita cepat ini, dia harus menang kemarin,” kata Schmeichel baru-baru ini kepada The Times. “Harus disampaikan sekarang. Tapi, itu bukan dunia nyata. Kami menghentikan pengembangan itu untuk sementara waktu dan pesaing kami menutup celah lalu melarikan diri."
“Kami harus mengejar mereka, tetapi saya percaya dengan cara yang telah kami lakukan dalam periode terbesar dengan Sir Matt (Busby) dan dengan Sir Alex bahwa jika Anda membangun dan mengambil waktu, maka Anda melakukannya dengan benar untuk waktu yang sangat lama. Itulah yang saya maksud dengan kalimat tentang hati dan jiwa."
“Liverpool, berapa lama mereka memperbaikinya? Baru ketika mereka menemukan manajer yang bisa mengerti klub. Ole ada di sana sekarang dan saya harap dia bertahan."
“Tetapi, jika ada perubahan dalam beberapa tahun ke depan, saya berharap klub benar-benar melakukan due diligence.”
#10 Wayne Rooney
“Cristiano (Ronaldo) masih salah satu pemain terbaik di dunia dan telah memenangkan gelar dimana pun dia berada, jadi dia akan menjadi besar,” kata Rooney pada Agustus. “Dia masih ingin menjadi yang terbaik dan saya yakin dia akan memberi dampak besar pada mereka musim ini."
“Ole pasti tahu bahwa dia harus mulai memenangkan gelar besar ini dengan para pemain yang dia bawa."
“Untuk perkembangan mereka, untuk mencapai langkah selanjutnya sekarang adalah mulai memenangkan gelar.”
#11 David Beckham
“Anda tahu, saya telah melihat beberapa kritik,” kata pemilik Inter Miami, Beckham, kepada ESPN pada Maret 2021.
“Tetapi, saya kira ketika Anda seorang manajer di Manchester United dan ketika klub telah meraih kesuksesan selama bertahun-tahun yang mereka miliki, akan selalu ada titik dimana orang-orang dikritik, apakah itu pemain, apakah itu pemilik, apakah itu manajer."
“Ole sudah bermain cukup lama untuk bisa menerima segala jenis kritik itu. Dia sangat pendiam, dia melanjutkan pekerjaannya, dan saya pikir dia melakukan pekerjaan yang luar biasa di Man United.”
(diaz alvioriki/yul)
Opini