anda
Libero.id - Gelandang Liverpool, Harvey Elliott, baru-baru ini memberikan kabar terbaru dalam proses rehabilitasi cedera pergelangan kaki yang diderita dalam kemenangan atas Leeds United, bulan lalu. Uniknya, ada campur tangan teknologi milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang digunakan.
Elliott menerima tekel keras Patrick Struijk pada menit 63 saat timnya meraih kemenangan 3-0 di Elland Road. Saat itu, dia memulai tiga dari empat pertandingan pembukaan Liverpool dengan sebuah gol. Tapi, dislokasi pada pergelangan kaki harus menghambat penampilan positifnya.
Kabar pemulihan cedera pemain berusia 18 tahun itu datang melalui video yang diunggah di akun Instagram resminya. Dia memberikan banyak wawasan tentang protokol pemulihan cedera saat ini, termasuk dua teknologi kedokteran olahraga canggih.
Dalam video tersebut, ada dua sesi ketika Elliott mengenakan seperti manset kerah hitam di sekitar paha depan kirinya. Ini bukan sekadar gaya untuk membuat paha depan menonjol. Latihan ini disebut Blood Flow Restriction (BFR) yang bertujuan untuk membatasi aliran darah.
Yang dilakukan teknologi ini adalah untuk meningkatkan perkembangan otot dan hipertrofi dengan membatasi sebagian aliran darah. Aliran darah masuk sebagian akan dibatasi dan aliran keluar sepenuhnya dibatasi dengan menggunakan sistem torniket dan bantuan manset untuk memberikan tekanan eksternal di sekitar otot.
Ini terdengar seperti ilmu baru. Tapi, sebenarnya teknik ini sudah ada sejak 1970-an. Saat itu, di Jepang, Dr. Yoshiaki Sato menemukan dan menerapkan konsep yang dikenal sebagai "Latihan KAATSU" atau latihan dengan tekanan tambahan untuk membantu melatih geriatri populasi pada tingkat beban yang lebih rendah.
Apa yang dilakukan oleh pembatasan aliran darah memungkinkan pengembangan otot yang lebih besar pada tingkat beban yang lebih rendah dan penambahan berat badan. Hal itu akan menguntungkan Elliott dan pemain lain di tahap awal rehabilitasi atau ketika belum diberi beban intensitas yang lebih tinggi.
Teknik ini akan mempercepat sang pemain mendapatkan kembali kekuatan dan mengurangi defisit kekuatan yang merupakan salah satu tujuan utama fisioterapi. Semakin cepat anda dapat menormalkannya, semakin baik hasilnya.
Teknologi ini semakin banyak digunakan oleh fisioterapis. Dan, ada semakin banyak penelitian yang mendukung penggunaannya tidak hanya dalam rehabilitasi, melainkan juga kekuatan otot rangka pada anak muda yang sehat.
Bagian kedua dari teknologi yang digunakan Elliott dalam tahap awal fisioterapi ini terlihat seperti gelembung raksasa yang dapat dilihat saat dia berlari. Peralatan ini disebut "Treadmill AlterG". Itu teknologi yang dirancang dan dipatenkan oleh NASA.
AlterG menggunakan teknik tekanan udara diferensial untuk menciptakan gelembung bertekanan tinggi sehingga berat badan dapat dimodulasi. Ini awalnya dirancang oleh NASA untuk melatih astronot pergi ke luar angkasa. Ini membantu dengan latihan untuk menjaga pengkondisian saat berada di luar angkasa.
Treadmill memungkinkan Elliott mengurangi jumlah beban melalui kaki kirinya yang cedera hingga 80%. Jadi, hanya 20% dari berat tubuhnya yang benar-benar ada di kaki.
Hal ini tentu saja memungkinkan perkembangan metodis berat badan secara bertahap meningkat seiring dengan penyesuaian kaki yang cedera. Selanjutnya memungkinkan dia untuk mempertahankan beberapa tingkat pengkondisian sambil mengembalikannya lebih cepat ke gaya berjalan normalnya yang menjadi tujuan utama lain dari fisioterapi.
Ini adalah alat yang sangat berguna di banyak level karena tidak ada yang benar-benar menggantikan lari sebagai aktivitas. Ini juga akan memberi pemain kepercayaan diri yang besar akan kemampuan mereka untuk pulih. Berlari adalah sesuatu yang telah mereka lakukan sepanjang hidup sehingga semakin cepat anda dapat memulihkan cidera, semakin nyaman atlet.
Dunia rehabilitasi kedokteran olahraga, khususnya di tingkat olahraga elite memang harus terus memaksimalkan teknologi untuk membantu meningkatkan hasil dan mempercepat pemulihan. Kedua hal ini adalah contoh utama dari tujuan rehabilitasi.
Sebelumnya, Elliott juga telah menggunakan terapi oksigen untuk meningkatkan pemulihannya. Pada level ini, uang bukanlah masalah. Klub tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk membantu pemain mereka dan memang seharusnya seperti itu.
(diaz alvioriki/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini