Thierry Henry Remaja 20 Tahun Sebagai Pahlawannya

"Remaja itu sekarang dalam masa isolasi untuk menunggu transplantasi ginjal kedua"

Feature | 10 April 2020, 21:36
Thierry Henry Remaja 20 Tahun Sebagai Pahlawannya

Libero.id - Legenda Prancis dan Arsenal, Thierry Henry mengirim pesan pribadi kepada striker akademi Norwich, Shae Hutchinson yang sekarang dalam masa isolasi untuk menunggu transplantasi ginjal kedua pada usianya yang menginjak 20 tahun.

Henry, yang pernah melatih Hutchinson ketika di akademi Arsenal, memberikan semangat kepada pemain muda tersebut dan menganggap Hutchinson sebagai ‘pahlawannya’,

"Halo Shae, ini Thierry. Aku hanya ingin memberitahumu bahwa kau adalah pahlawanku. Sulit dipercaya melihat apa yang sedang kamu alami sekarang " pesan pertama mantan pemain Barcelona tersebut.

"Tidak hanya untuk menghadapinya sekali saja (transplantasi ginjal), anda kembali dan anda pasti bisa bermain lagi. Sekarang anda harus menghadapi untuk yang kedua kalinya. Semua doa-doa terbaik saya untuk anda”.

"Kamu hanya harus bertahan. Tetap kuat. Mudah-mudahan aku bisa melihatmu segera " ujar Henry di akun Twitter milik pribadinya, @ThierryHenry.

Hutchinson yang menderita Alport Syndrome, suatu kondisi genetik yang didiagnosis pada usia delapan tahun akan memengaruhi fungsi ginjal, penglihatan, pendengaran, dan menyebabkan kelelahan. Sekarang ini, Huchinson sedang mengikuti program kebugaran yang dirancang khusus dan secara kesehatan dirinya berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat virus corona yang sedang melanda dunia.

Pada 2018, Hutchinson menjalani transplantasi ginjal pertamanya  yang disumbangkan dari ayahnya dan ia melewatkan sebagian besar musim 2018-19.

Ibu Hutchinson sendiri juga menderita kondisi tersebut dan sedang mencari pendonor juga.

"Saya seharusnya mencari tahu bulan ini apakah saya memiliki pendonor, tetapi sudah ditunda," ujar Hutchinson kepada BBC Sport.

"Aku tidak tahu kapan aku akan menemukan yang cocok. Transplantasi kedua akan lebih cepat penyembuhannya. Yang pertama, saya dirawat di rumah sakit selama seminggu, dan membutuhkan sekitar empat hingga enam bulan untuk bisa bermain lagi. Yang kedua, saya tahu apa yang saya lakukan jadi saya akan kembali lebih cepat “ tambah Hutchinson.

Dalam wawancaranya bersama BBC Sports, Hutchinson sedang berusaha meningkatkan kesadaran tentang kurangnya orang ‘seperti dirinya’ dalam hal mendonor organ.

"Saya mencoba untuk membuat ‘orang seperti saya’ maju. Jadi akan lebih mudah bagi orang kulit hitam untuk mendapatkan transplantasi dari sesamanya " jelas Hutchinson.

"Ada banyak panggilan masuk. Banyak orang menelepon untuk mengatakan bahwa mereka ingin melakukan tes dan melihat apakah mereka cocok untuk saya. Sejauh ini semuanya baik-baik saja.”

Melalui semua perjuangan kesehatannya, Hutchinson tetap fokus dan bertekad untuk bermain di Liga Primer Inggris, dengan pelatihnya, David Wright yang sering membandingkan gaya bermain Hutchinson dengan striker Leicester, Jamie Vardy.

"Pesan saya kepada orang-orang yang sehat diluar sana adalah ketika anda ingin mengejar impian anda, maka jangan menyerah, jangan biarkan apa pun menghalangi. Jika anda menginginkannya, ambil saja, jangan ragu,” pungkas Hutchinson.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network