Robert Lewandowski
Libero.id - Sulit membayangkan Bayern Muenchen menyerah lima gol tanpa balas dengan pemain utama dan dilaksanakan pada ajang domestik. Tapi, ini benar-benar terjadi di DFB-Pokal ketika FC Hollywood menyerah 0-5 dari Borussia Moenchengladbach, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.
Bayern tampil di Borussia Park pada putaran kedua setelah pada putaran pertama, 25 Agustus 2021, menghajar Bremer 12-0. Dipimpin Asisten pelatih, Dino Toppmoeller, karena Julian Nagelsmann karantina mandiri akibat Covid-19, Bayern menampilkan skuad terbaik.
Pemain-pemain top seperti Manuel Neuer, Benjamin Pavard, Lucas Hernandez, Alphonso Davies, Joshua Kimmich, Serge Gnabry, Thomas Mueller, hingga Robert Lewandowski hadir di lapangan sejak menit pertama.
Tapi, Gladbach secara sensasional justru mencetak tiga gol dalam 21 menit dibabak pertama sebelum menambah dua gol lagi di paruh kedua.
Gladbach ? Liverpool https://t.co/OA4Yn6oQPU
— Gladbach (@borussia_en) October 27, 2021
Mereka menjadi tim pertama yang mencetak lima gol melawan Bayern sejak kemenangan 5-2 Borussia Dortmund di final DFB-Pokal 2011/2012. Mereka juga tim pertama yang mencetak tiga gol dalam 21 menit pertama melawan Bayern di ajang tersebut.
"Saya benar-benar terkejut. Kami tidak dalam performa terbaik. Kami tidak memenangkan satu tekel atau tantangan di seluruh babak pertama. Segala sesuatu yang bisa salah menjadi salah. Gladbach melakukannya dengan sangat bagus," kata Direktur olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic, dilansir Sky Sports.
This is the first time in the competition's history that Bayern have lost by 5+ goals in the DFB-Pokal. ? https://t.co/a4yjPRoXed
— Squawka Football (@Squawka) October 27, 2021
Keterkejutan Brazzo juga menimpa banyak orang. Faktanya, sebelum laga itu, Bayern sangat difavoritkan menang. Mereka telah mencetak rekor 33 gol dalam sembilan pertandingan liga dan telah menambahkan 12 gol lagi tanpa kebobolan dalam tiga pertandingan Liga Champions.
Jika melihat sepak terjang Bayern selama ini, kekalahan 0-5 dari Gladbach sepertinya tidak mungkin. Semua tahu Bayern punya catatan impresif di lapangan. Mereka pernah menghajar Barcelona dengan Lionel Messi didalamnya 8-2 pada 2019/2020.
Tapi, kekalahan Bayern menunjukkan bahwa tidak ada tim sepakbola yang tidak terkalahkan. Sebagus-bagusnya tim, pasti akan mengalami periode yang kurang menggembirakan. Tim-tim seperti Arsenal, Manchester United, atau Barcelona sudah pernah mengalami fase seperti ini.
Football engineering at it's finest?❤️?
Bayern had no chance there, not even god could stop that ball going into the back of the net. pic.twitter.com/IptVAMQkwT
— Thabo Makaota (@MasthiboM) October 27, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini