Libero.id - Lionel Messi menjadi salah satu pemain terbaik dengan banyak memiliki catatan sejarah yang gemilang. Meski begitu, lembaran sejarah itu masih terus tertulis walau bersama klub dan liga yang berbeda.
Selama penampilannya di lapangan hijau, pemain asal Argentina itu memiliki banyak momen hebat. Mari kita mengenang salah satu momen hebat Messi, terutama ketika La Pulga menghancurkan Arsenal dengan mencetak 4 Gol di Liga Champions.
Tepat sepuluh tahun yang lalu, Messi sukses menghasilkan salah satu penampilan terbaik dalam kariernya yang luar biasa. Saat itu, Messi berusia 22 tahun. Namun, dia mampu mencetak empat gol melawan tim Arsene Wenger untuk membawa Barcelona lolos ke semifinal Liga Champions.
Messi dkk sebenarnya memasuki leg kedua dengan tertinggal 2-1 setelah Arsenal mengalahkan raksasa Spanyol itu di Stadion Emirates. Ketika Nicklaus 'Lord' Bendtner membawa Arsenal unggul 1-0 di Camp Nou, sepertinya mereka akan lolos ke babak empat besar kompetisi tersebut.
Pada babak pertama, pemain Argentina itu mencetak hat-trick. Pertama terjadi ketika dia secara tidak sengaja bermain satu-dua dengan Mikael Silvestre.
Meskipun dikelilingi oleh empat pemain bertahan Arsenal, La Pulga melepaskan tembakan keras melewati Manuel Almunia. Dalam sekejap mata, Messi membuat timnya unggul 2-1 saat dia berlari ke bola, mengambil sentuhan sempurna dengan kaki kanannya untuk membawanya melewati Silvestre sebelum memotong bola dengan sepatu bot yang sama di atas Almunia yang sedang melaju.
Pertandingan berakhir sebelum babak pertama saat Messi berlari dengan bola dan menghasilkan hat-trick.
Dengan hanya beberapa menit tersisa, Messi meraih gol keempatnya. Dia mempermalukan Emmanuel Eboue dan Almunia untuk menyelesaikan malam yang luar biasa bagi Barcelona.
Tapi, itu bukan hanya empat golnya. Seluruh penampilan Messi sangat luar biasa dan video highlight berdurasi 15 menit membuktikan hal itu.
Faktanya, ini menunjukkan bahwa gol itu adalah salah satu penampilan individu terbesar sepanjang masa. Jika Anda ingin melihat satu momen yang meringkas tampilannya, perhatikan saja di 3:40. Dengan Denilson, Bacary Sagna dan Theo Walcott, Messi lolos dari mereka semua.
Tentu sangat menakjubkan. Lihat Vidio di bawah ini:
Tentu saja, itu bukan untuk Messi dan Barcelona di Liga Champions musim itu. Mereka akan bertemu Inter Milan asuhan Jose Mourinho di babak berikutnya, kalah agregat 3-2. Ini memicu perayaan liar dari manajer asal Portugal di lapangan usai pertandingan.
Performa Messi kontra Arsenal mungkin tidak membantu timnya menjadi juara Eropa, tetapi itu mungkin memainkan peran dalam dirinya mengklaim Ballon d'Or keduanya tahun itu, dengan rekan setimnya Andres Iniesta dan Xavi naik podium.
Messi telah menghasilkan penampilan yang tak terhitung jumlahnya yang mengesankan, tetapi penampilannya satu dekade lalu mungkin saja yang terbaik yang pernah ada.
Opini